adjar.id - Matahari adalah salah satu anggota dari sistem tata surya.
Bola gas raksasa ini disebut juga sebagai sumber energi di dalam sistem tata surya, lo!
Energi yang dihasilkan Matahari terbagi menjadi dua, yaitu energi panas dan energi cahaya.
O iya, Matahari juga merupakan benda langit yang paling besar di tata surya, lo!
Nah, Matahari juga berputar pada porosnya sendiri atau berotasi dari barat ke arah timur.
Nah, biasanya Matahari juga dikenal dengan istilah bintang, lo. Sebab, Matahari merupakan salah satu benda langit yang dapat menghasilkan cahayanya sendiri.
Cahaya Matahari juga bermanfaat untuk kehidupan di Bumi.
Kali ini, kita akan membahas fungsi dan fakta Matahari sebagai pusat di dalam sistem tata surya. Yuk, kita simak informasi lengkapnya!
"Matahari adalah benda langit yang paling besar di tata surya."
Baca Juga: Mengenal Energi Panas dan Energi Bunyi: Sifat-Sifat, Syarat, dan Karakteristiknya
Fungsi Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
Matahari dikenal sebagai bintang yang memiliki cahaya sendiri.
Nah, bulan dan planet lainnya tidak memiliki cahaya sendiri, lo. Namun, terlihat bercahaya dikarenakan pantulan dari cahaya Matahari, ya.
Oleh karena itu, Matahari memiliki peran yang sangat besar bagi kelangsungan tata surya.
Misalnya, panas yang dihasilkan Matahari membuat suhu idela bagi planet-planet yang ada di tata surya kita.
Selain itu, cahaya matahari juga berfungsi untuk membantu kelangsungan semua makhluk hidup yang ada di Bumi, lo!
Misalnya, proses fontosintesis tanaman yang berjalan lancar dengan bantuan cahaya Matahari.
Matahari juga memiliki peran sebagai pemersatu planet-planet yang ada di dalam tata surya.
Terbukti dengan adanya Matahari, planet-planet berhasil mengitari orbitnya dengan baik.
Baca Juga: Manfaat-Manfaat Sinar Matahari bagi Kehidupan Makhluk Hidup
Selain itu, planet-planet juga mengelilingi Matahari, sehingga Matahari menjadi pusat di dalam tata surya.
O iya, Matahari juga memiliki fungsi untuk membedakan siang dan malam, serta perubahan iklim dan cuaca, ya.
"Matahari menjadi pusat tata surya karena semua planet mengelilinginya dan Matahari membantu kelangsungan hidup di Bumi."
Fakta Matahari
Matahari memiliki massa sekitar 1,99 x 1.030 kg, lebih dari 99% massa total tata surya atau 330.000 kali masa Bumi, lo.
Diameter Matahari sekitar 1.4000.000 km atau lebih dari 100 kali diameter yang dimiliki Bumi.
Kandungan massa Matahari sebagian besar adalah helium dan sisanya terdiri dari hidrogen, oksigen, karbon, neon, besi, dan elemen lainnya.
Rotasi Matahari membutuhkan waktu 27 hari untuk sekali putaran.
Kemiringan sumbu Matahari sekitar 7,25 derajat dari sumbu orbit Bumi.
Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Matahari dan Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Matahari bergerak bergerak mengelilingi orbit inti Bumi.
Ketika mengorbit, Matahari bergerak dengan kecepatan 220 kilometer per detik.
O iya, Matahari juga dapat meledak seperti bom raksasa, lo.
Akan tetapi, Matahari tidak dapat meledak begitu saja, tanpa adanya alasan.
Umumnya, ledakan Matahari akan terjadi jika daya gravitasi yang dimiliki Matahari hilang.
Gravitasinya kurang lebih 28 kali lebih besar, jika dibandingkan dengan gravitasi yang ada di Bumi.
Nah Adjarian, itulah fungsi Matahari dan fakta mengenai Matahari yang perlu kita ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Baca Juga: Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Pertanyaan |
Mengapa Matahari disebut dengan bintang? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!