Kata Tanya dalam Bahasa Korea dan Contoh Kalimat Pertanyaannya

By Aisha Amira, Kamis, 17 Maret 2022 | 19:40 WIB
Terdapat 12 jenis kata tanya di dalam bahasa Korea. (Unsplash/ Towfiqu Barbhuiya)

adjar.id - Annyeong! Adjarian, kali ini kita akan membahas kata tanya di dalam bahasa Korea, ya!

Nah, saat kita di sekolah, kita pasti tahu, kata tanya terdiri dari 5W +1H, yaitu what, who, when, why, where, dan how. 

Lalu, bagaimana di dalam bahasa Korea?

Sama seperti dengan bahasa dunia lainnya, bahasa Korea memiliki kata tanya tersendiri. 

Nah, di dalam bahasa Korea, kata tanya saja tidak cukup, harus ada imbuhan yang melengkapi setiap kata kerja, benda, sifat, serta kalimat interogatif. 

Untuk kalimat tanya di dalam bahasa Korea terbagi menjadi dua, yaitu formal dan informal.

Untuk kalimat formal ditulis menggunakan 까  atau kka.

Sedangkan, untuk kalimat tanya bersifat informal ditulis menggunakan 요 atau yo.

O iya, untuk kalimat 반말 atau banmal, tidak memerlukan akhiran, ya. Sekarang, yuk, simak kata tanya dalam bahasa Korea berikut ini!

Baca Juga: Kosakata Bahasa Prancis Tentang Keluarga dan Artinya

1. Mueot (무엇)

무엇 adalah salah satu kalimat tanya di dalam bahasa Korea, yang artinya "apa".

Umumnya, kalimat tanya ini memiliki sifat formal. 

2. Mweo (뭐)

Walaupun memiliki arti sama seperti kata tanya sebelumnya, namun 뭐 tidak dapat digunakan dalam bentuk percakapan formal, lo!

Sebab, 뭐 merupakan kata tanya yang memiliki sifat informal. 

Contoh: 오늘은 뭘 먹을 거에요? (Oneur-eun mweol meog-eul geoeyo?)

(Apa yang akan kita makan hari ini?)

3. Wae (왜)

Baca Juga: Kosakata Dasar dalam Bahasa Prancis yang Perlu Diketahui bagi Pemula

Adjarian, 왜 adalah kata tanya di dalam bahasa Korea, yang artinya "kenapa". 

Kata tanya ini dapat diletakkan di awal kalimat ataupun di tengah kalimat interogatif.

Contoh: 식당에서 엄마를 도와요. (Sigdang-eseo eommareul dowayo)

(Aku membantu ibuku di restoran)

4. Nugu (누구)

누구 dalam bahasa Korea berarti "siapa". 

Saat menggunakan kata tanya ini, ada dua jenis imbuhan yang dapat digunakan, yaitu 가 dan 를.

Bila pertanyaannya merujuk pada subjek, maka imbuhannya akan ditambahkan 가 atau ga, sehingga kalimatnya menjadi 누구가.

Berbeda jika pertanyaannya menuju padaobjek makan, kita dapat menggunakan imbuhan 를 atau reul, yang nantinya kalimat tanya berubah menjadi 누구를.

Baca Juga: Kosakata Nama-Nama Hewan dalam Bahasa Jerman dan Artinya

5. Eolma (얼마)

Di dalam bahasa Korea, berapa diartikan dengan 얼마 atau eolma.

Kata tanya ini dikhususkan untuk menanyakan jumlah uang, harga barang, dan juga durasi waktu, ya. 

Contoh:  제노: 이 책은 얼마예요? (Jeno: I chaeg-eun eolmayeyo?)

(Jeno: Berapa harga buku ini?)

Nah Adjarian, itulah lima kata tanya di dalam bahasa Korea yang dapat kita gunakan di dalam mempelajari bahasa Korea, ya!