adjar.id - Atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang tersusun dari beberapa lapisan dan berfungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi dan pecahan meteor.
Ketebalannya sampai 1.000 kilometer dari permukaan bumi.
Kandungannya terdiri dari beberapa gas yaitu, nitrogen 78 persen, 21 persen oksigen, 0,9 argon dan 0,03 persen karbondioksida.
Sisa dari atmosfer terdiri dari air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium dan 0,7 persen ozon.
Kira-kira apa saja ya, fungsi dan manfaat atmosfer?
Kalau belum tahu, simak artikel di bawah ini, ya!
Manfaat dan Fungsi Atmosfer
Atmosfer memiliki manfaat di antaranya, yaitu:
"Atmosfer mempunyai fungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi dan pecahan meteor."
Baca Juga: Klasifikasi Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
1. Melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet dan lapisan ozon. O iya, sinar ultraviolet sangat berbahaya, lo.
2. Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi.
3. Atmosfer juga menjadi penghubung cuaca yang dapat mempengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan dan lainnya.
4. Atmosfer memiliki beberapa unsur gas yang sangat diperlukan oleh manusia, tumbuhan dan juga hewan untuk bernafas dan lainnya.
Fungsi Atmosfer
1. Untuk mengatur proses penerimaan panas sinar matahari.
2. Atmosfer melakukan penerimaan dan memantulkan sinar matahari.
Nah, kira-kira berapa banyak pantulan sinar matahari yang dilakukan oleh atmosfer, Adjarian?
"Salah satu manfaat atmosfer adalah melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet dan lapisan ozon. Fungsi atmosfer juga memantulkan sinar matahari sebanyak 34 persen."
Baca Juga: Mengenal Keuntungan Letak Geografis Indonesia, Materi IPS Kelas 7 SMP
Pantulan panas matahari dilakukan oleh atmosfer sebanyak 34 persen dan kembali dipantulkan ke angkasa.
Pantulan ini dilakukan melalui atmosfer, awan dan permukaan bumi.
Sekitar 19 persen diserap oleh atmosfer dan awan, 47 persen mencapai permukaan bumi.
Lapisan Atmosfer
Terdapat lima lapisan atmosfer yang menjaga bumi, yaitu: troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer.
1. Troposfer
Troposfer berada pada ketinggian antara 16 sampai 18 kilometer di ekuator dan 8 sampai 10 di kutub.
Pada lapisan ini suhu akan selalu menurun dengan bertambahnya ketinggian. Lapisan ini dinamakan tropos, dikarenakan aktivitasnya yang berubah-ubah.
2. Stratosfer
"Troposfer berada di ketinggian antara 16 sampai 18 kilometer."
Baca Juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia dan Contoh Keuntungannya
Stratosfer berada pada ketinggian 16 sampai 49 kilometer.
Dalam lapisan ini terdapat lapisan ozon yang berguna untuk menyerap sinar radiasi ultraviolet sebagian besar agar tidak memasuki permukaan bumi.
3. Mesosfer
Diberi nama meso dikarenakan posisinya yang berada di tengah. Lapisan ini berada pada ketinggian 49-82 kilometer.
Pada lapisan ini setiap benda-benda asing akan terbakar habis.
4. Termosfer
Termosfer berada di ketinggian 82 sampai 800 kilometer.
Pada lapisan ini gas-gas akan terionisasi, oleh karena itu lapisan ini sering disebut dengan ionosfer.
Di dalam lapisan ini juga terdapat pemantulan radio. Di dalam lapisan inilah para satelit milik berbagai negara dan perusahaan berada.
Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, dan Penjelasan Mengenai Atmosfer
5. Eksosfer
Eksosfer menjadi lapisan yang paling tebal. Di dalam eksosfer terdapat beberapa gas yang disimpan, yaitu hidrogen dan helium.
"Terdapat lima lapisan atmosfer yang melindungi bumi, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer dan eksosfer."
Tidak ada penetapan batas lapisan terluar eksosfer, namun NASA menggunakan 10.000 kilometer.
Nah, itu adalah beberapa pengertian atmosfer, manfaat, jenis-jenis, serta fungsi atmosfer yang wajib Adjarian ketahui, ya!
Sekarang, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Apa fungsi atmosfer? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, ya!