Jenis-Jenis Aktivitas Perekonomian di Indonesia

adjar.id - Seperti yang Adjarian ketahui setiap negara memiliki jenis konsumsinya masing-masing. 

Konsumsi setiap negara disebut dengan konsumsi negara.

Nah, konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat.

Setiap akhir tahun, negara membuat rencana anggaran dan belanja negara.

Aktivitas pemanfaatan sumber daya alam terbagi menjadi empat bagian, yaitu aktivitas pertanian, pertambangan, kehutanan, dan kelautan.

Yuk, simak artikel jenis-jenis aktivitas ekonomi di bawah ini, ya!

1. Aktivitas Pertanian

Aktivitas pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Indonesia. 

“Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.”

Baca Juga: Mengenal Aktivitas Ekonomi serta Jenis-jenisnya di Indonesia

Aktivitas pertanian di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

• Pertanian Lahan Basah

Pertanian lahan basah biasa dikenal dengan pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia.

Pertanian lahan basah sangat baik dikembangkan di dataran rendah dengan ketinggian dari 300 meter.

Pada daerah tersebut, air cukup tersedia dari sungai-sungai atau saluran irigasi yang ada di sekitarnya.

Nah, jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan adalah padi. 

Aktivitas pertanian lahan basah tersebut terdapat di Pantai Utara Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. 

• Pertanian Lahan Kering

“Dalam aktivitas pertanian di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu adalah aktivitas pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering.”

Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Materi Kegiatan Ekonomi

Pertanian lahan kering banyak dikembangkan di daerah dengan ketinggian 500-1.500 meter.

Dengan suhu udara yang cukup sejuk, pertanian lahan kering cocok untuk tanaman palawija, sayuran, dan buah-buahan.

Aktivitas perladangan merupakan bentuk pertanian lahan kering yang dilakukan oleh penduduk Indonesia. 

2. Aktivitas Perkebunan

Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada lahan yang luas. 

Nah, tanaman tertentu adalah tanaman semusim dan atau tanaman tahunan yang jenis pengelolaanya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan menurut UU No.18 Tahun 2004.

Perkebunan dibedakan menjadi dua, yaitu:

• Perkebunan Besar

Perkebunan besar adalah perkebunan yang dikelola oleh perusahaan yang berbadan hukum.

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia untuk Beragam Aktivitas Manusia

• Perkebunan Rakyat

"Terdapat dua jenis aktivitas perkebunan."

Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang diselenggarakan oleh rakyat.

Perkebunan biasanya disertai dengan industri pengolahan hasil perkebunan yang sengaja dibangun di area perkebunan. 

Komoditas yang dihasilkan diolah dan dikemas terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen.

Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Indonesia, antara lain teh, karet, kelapa, kopi, cokelat, dan kelapa sawit.

Kepulauan Indonesia terkenal dengan daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia. 

Nah, hal ini membuat banyak pedagang dari berbagai penjuru dunia datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah yang akan dijual kembali ke daerah asal mereka. 

Aktivitas perkebunan di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat.”

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Aglonema, Tanaman Berjuluk Sri Rejeki yang Banyak Diburu

3. Aktivitas Peternakan

Budi daya peternakan yang dikembangkan di Indonesia, antara lain kerbau, kuda, sapi, dan babi.

Ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara mandiri.

Contohnya, ayam, kambing atau domba, dan bebek.

Berikut ini daerah penghasil komoditas ternak:

• Ayam: Jawa dan Bali.
• Kerbau: Jawa, Aceh, dan Sulawesi.
• Sapi: Sumatra, Madura, dan Nusa Tenggara.
• Kuda: Nusa Tenggara Timur (Sumba), dan Sumatra Barat.

“Indonesia memiliki aktivitas peternakan yang banyak dikembangkan secara mandiri.”

Baca Juga: Hewan Langka di Indonesia yang Hampir Punah, Salah Satunya Orang Utan

• Babi: Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatra Utara, Bali, dan Maluku.           

4. Aktivitas Perikanan

Curah hujan yang tinggi membuat banyak wilayah memiliki sungai, danau, dan watuk.

Tempat-tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk aktivitas perikanan oleh penduduk.

Sumber daya alam perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut.

Nah, luas laut ⅔ dari luas wilayah Indonesia menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.

Aktivitas perikanan digolongkan menjadi dua, yaitu:

• Aktivitas Perikanan Tangkap

Dilakukan dengan menangkap ikan di laut.

• Aktivitas Perikanan Budidaya

“Dengan curah hujan yang tinggi, Indonesia memiliki banyak wilayah perairan. Contohnya, sungai, danau, dan watuk.”

Baca Juga: Mengenal Zona Kedalaman Laut: Litoral, Neritik, Batial, dan Abisal

Dilakukan dengan mengembangbiakkan dan memelihara ikan tertentu di tambak, jaring terapung dan lainnya.

Contoh hasil budi daya tambak, udang dan bandeng.

Selain itu, untuk contoh hasil budidaya, lele, patin, dan ikan mas. 

5. Aktivitas Pertambangan 

Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

Perusahaan swasta dari luar Indonesia atau perusahaan asing turut serta melakukan aktivitas penambangan dengan sistem bagi hasil dengan pemerintah Indonesia.

Contohnya, Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina yang mengelola tambang dalam negeri.

Selain itu, contoh perusahaan asing adalah Chevron dan Freeport.

"Perusaan pertambangan di Indonesia dikelola oleh pemerintah, baik swasta maupun negeri."

Baca Juga: Potensi Kemaritiman Indonesia: Pariwisata, Rumput Laut, dan Mutiara

Minyak bumi memiliki manfaat keperluan rumah tangga, industri, maupun kendaraan bermotor. 

Produksi minyak bumi di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk konsumsi dalam negeri dan juga diekspor ke berbagai negara. 

6. Aktivitas Kehutanan

Hutan banyak dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan, sumber tambang, dan mineral berharga.

Kayu merupakan hasil hutan yang banyak dimanfaatkan.

Nah, agar hutan tidak rusak, pemerintah menjadikan beberapa kawasan sebagai hutan produksi, seperti hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya.

Nah Adjarian, itulah berbagai jenis-jenis aktivitas ekonomi yang wajib kita ketahui dan pelajari, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!