adjar.id – Negara yang dimaksud dalam dunia pewayangan memiliki makna serta konsep yang berbeda dengan “negara” di masa sekarang, Adjarian.
Dalam pewayangan, konsep “negara” lebih merujuk pada “negara-kota” seperti yang tampak pada konsep negara Romawi Kuno.
Yap, artinya, terdapat seorang raja yang berkuasa penuh dalam batas kota yang meliputi istana di sekitarnya.
Sementara lokasi geografi, seperti hutan, gunung, sungai, laut, dan sebagainya, dianggap sebagai wilayah tak bertuan, sehingga siapapun dapat memanfaatkannya.
O iya, perlu dicatat bahwa penyebutan raja dalam pewayangan Jawa adalah “ratu”, baik perempuan maupun laki-laki.
Seorang raja bisa saja menaklukkan negara lain, sehingga kekausaannya pun juga diakui oleh negara lain, Adjarian.
Tak heran saat mengikuti kisah pewayangan, kita sering mendengar negara-negara besar seperti Hastina, Ayodya, dan Amarta memiliki jajahan di mana-mana, hingga ratusan negara.
Nah, selain Hastina, Ayodya, dan Amarta, apa saja negara-negara lain yang ada di dunia pewayangan Jawa? Kita cari tahu, yuk!
“Dalam kisah pewayangan Jawa, istilah “negara” memiliki konsep "negara-kota" yang meliputi istana di sekitarnya.”
Baca Juga: Mengenal dan Meneladani Karakter Tokoh Pewayangan Jawa Pandawa Lima
Nama-Nama Negara dalam Dunia Pewayangan Jawa
1. Indraprasta (Amarta): Kerajaan yang dipimpin oleh Pandawa Lima.