Perbedaan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

By Atika Mayasari, Sabtu, 12 Maret 2022 | 16:30 WIB
Kalender Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi atau perputaran Bumi mengelilingi Matahari.
Kalender Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi atau perputaran Bumi mengelilingi Matahari. (piqsels)

Tahun Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi atau perputaran Bumi mengelilingi Matahari.

Waktu yang dibutuhkan revolusi Bumi adalah 365 1/4 hari.

Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut.

Baca Juga: Kosakata yang Berhubungan dengan Tahun Baru Imlek dalam Bahasa Inggris

"Kalender Masehi ditentukan oleh revolusi Bumi."

Baca Juga: Asal-Usul Nama Bulan dalam Kalender, Berasal dari Mitologi Yunani

Tahun Hijriah

Tahun Hijriah juga disebut tahun Komariyah atau tahun Bulan.

Tahun Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi Bulan atau perputaran Bulan mengelilingi Bumi.

Kala revolusi bulan adalah 29 1/2 hari. Sehingga jumlah hari dalam satu tahun adalah 29 1/2 hari x 12, yaitu 354 hari.

Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut.

Baca Juga: Ucapan dan Doa Selamat Tahun Baru dalam Bahasa Inggris dan Artinya

"Kalender Hijriah ditentukan oleh revolusi Bulan."

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Nah, itulah gambaran tentang perbedaan kalender Masehi dan kalender Hijriah, Adjarian.

Sekarang kita coba jawab pertanyaan berikut, yuk!

Pertanyaan
Berapa jumlah hari pada Bulan Safar?
Petunjuk: Cek halaman 4.