adjar.id - Selain gerhana Matahari, ada pula fenomena alam lain yang umum terjadi, yaitu gerhana Bulan.
Nah, fenomena gerhana bulan ini muncul akibat dari rotasi dan revolusi bumi, Adjarian.
Bulan dan Bumi adalah anggota Tata Surya yang tidak menghasilkan cahaya sendiri.
Cahaya Bulan yang selama ini kita lihat adalah pantulan dari sinar Matahari.
Nah, gerhana Bulan adalah fenomena alam yang menarik. Sebab, fenomena ini tidak terjadi setiap bulan.
Menurut NASA, fenomena gerhana Bulan hanya terjadi maksimal tiga kali dalam setahun.
Oleh karena itu, fenomena gerhana bulan termasuk fenomena langka dan merupakan pengalaman yang istimewa.
Nah, apa itu gerhana Bulan? Bagaimana proses terjadinya gerhana Bulan? Apa saja jenis-jenis gerhana Bulan? Yuk, kita cari tahu!
"Fenomena gerhana Bulan muncul akibat rotasi dan revolusi bumi."
Baca Juga: Macam-Macam Pergerakan Bulan: Rotasi Bulan dan Revolusi Bulan
Apa Itu Gerhana Bulan?
Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi di mana kedudukan Matahari, Bumi, dan Bulan berada sejajar atau dalam satu garis lurus.
Akibatnya bayangan Bumi menutupi sebagian ataupun keseluruhan Bulan.
Proses terjadinya gerhana bulan ini dimulai saat Bumi berada di antara Matahari dan juga Bulan pada satu garis yang sama.
Hal ini mengakibatkan sinar Matahari tidak sampai ke Bulan karena terhalang oleh Bumi, Adjarian.
"Gerhana bulan terjadi ketika kedudukan Matahari, Bumi, dan Bulan berada sejajar atau dalam satu garis lurus."
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
1. Awalnya Bulan yang bersinar terang kemudian tertutup sedikit demi sedikit oleh bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut adalah bayangan dari Bumi.
2. Lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak dan bentuknya akan terlihat menyabit.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gerhana dan Jenis-Jenis Gerhana
3. Kemudian Bulan sabit akan semakin tampak menghilang karena tertutup oleh bayangan Bumi dan akhirnya Bulan tidak terlihat lagi.
4. Setelah Bulan tertutup seluruhnya oleh bayangan Bumi, Bulan akan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan menghilang.
Bulan akan kembali muncul dan berbentuk Bulan sabit, dan semakin lama akan semakin utuh sehingga tampak seperti di awal, Adjarian.
"Awal dari proses terjadinya gerhana bulan adalah Bulan yang tertutup secara perlahan oleh bayangan Bumi."
Jenis-Jenis Gerhana Bulan
Ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total terjadi ketika posisi Bulan berada pada umbra atau bayangan inti Bumi sehingga Bulan tertutup penuh oleh bayangan Bumi.
2. Gerhana Bulan Sebagian
Baca Juga: Inilah Faktor Penyebabnya Terjadinya Gerhana Bulan dan Jenis-Jenisnya
Gerhana Bulan Sebagian terjadi ketika sebagian atau setengah Bulan masuk ke dalam umbra atau inti bayangan Bumi.
Akibatnya, masih ada sebagian sinar Matahari yang dapat dipantulkan ke Bulan.
4. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika seluruh bayangan Bulan berada di dalam bayangan penumbra atau bayangan sebagian Bumi.
Hal itu mengakibatkan bagian Bulan masih terlihat meski berwana suram.
Nah, itulah penjelasan tentang gerhana Bulan mulai dari pengertian, proses terjadinya, sampai jenis-jenisnya, Adjarian.
Untuk lebih memahami materi tentang gerhana Bulan, sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang disebut dengan gerhana Bulan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!