adjar.id – Sudah tahu belum, kalau singkatan dan akronim adalah dua hal yang berbeda?
Singkatan adalah hasil penyingkatan dari sebuah huruf atau dari gabungan huruf, Adjarian.
Sementara akronim adalah gabungan huruf atau suku kata atau bagian unsur lainnya yang dilafalkan atau dituliskan sebagai kata yang wajar.
Nah, singkatan juga bisa disebut sebagai ringkasan atau kependekan dari suatu huruf yang bisanya digunakan untuk menyingkat berbagai hal, salah satunya jabatan.
Akronim biasanya digunakan untuk mengikat huruf mati dan konsonan suatu nama atau mengikat suku kata.
O iya, perbedaan singkatan dan akronik bisa dilihat dari cara pengucapannya, misalnya pada akronim kata yang diucapkan memiliki makna yang sebenarnya.
Akan tetapi, kalau singkatan berbeda, di mana pengucapannya lebih dibaca perhuruf, Adjarian.
Penulisan mengenai singkatan dan akronim ini sudah diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI.
Yuk, kita cari tahu jenis singkatan dan akronim dalam bahasa Indonesia berikut ini!
Baca Juga: Sering Lihat, Ini Contoh Penggunaan Akronim etc, e.g, i.e
Jenis Singkatan dan Akronim
Berikut beberapa jenis singkatan dan akronim dalam bahasa Indonesia, yaitu:
1. Jenis Singkatan dalam Bahasa Indonesia
Singkatan dalam bahasa Indonesia terbagi atas:
- Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contohnya:
a. Muh. Yamin
b. K.H. Sastrowardoyo
- Singkata nama resmi lembaga pemerintah da ketatanegaraan, badan, atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Materi Singkatan dan Akronim
Contohnya:
a. PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia
b. MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat
- Singkatan umum yang terdiri atas tifa huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Contohnya:
a. dll. atau dan lain-lain
b. dsb. atau dan sebagainya
- Lambang kimia, singkatan satuan ukur, takaran, timbangan, dan mata ung tidak diikuti tanda titik.
Contohnya:
Baca Juga: Materi TIU CPNS Seputar Antonim dan Contohnya
a. cm atau centimeter
b. CO2 atau karbondioksida
Jenis Akronim dalam Bahasa Indonesia
Akronim dalam bahasa Indonesia terbagi atas:
- Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Contohnya:
a. ABRI atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
b. BIN atau Badan Intelijen Negara
- Akronim nama diri yang berupa gabungan kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Baca Juga: Materi TWK CPNS Jenis Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia
Contohnya:
a. Bulog atau Badan Ukuran Logistik
b. Kowan atau Kongres Wanita Indonesia
- Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan suku katam huruf, atupun gabungan huruf dan suku kata yang seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contohnya:
a. tilang atau bukti pelanggaran
b. pemilu atau pemilihan umum
Nah, itulah tadi Adjarian, pengenalan kita dengan jenis singkatan dan akronim dalam bahasa Indonesia yang menjadi materi TWK CPNS.