1. Delta
Delta terbentuk di muara sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut, Adjarian.
Pada saat aliran sungai mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut, sehingga material yang dibawa aliran sungai mengendap.
Delta yang berkembang luas bisa menyatu dengan daratan sehingga akan menambah luas daratan.
Nah, dilihat dari bentuk fisiknya, ada beberapa bentuk delta, yaitu delta kaki burung, delta busur segitiga, dan delta kapak.
“Delta bisa berkembang menjadi lebih luas menyatu dengan daratan, sehingga daratan akan bertambah luas.”
2. Kipas Aluvial
Baca Juga: Jenis-Jenis Pelapukan dan Faktor yang Memengaruhinya
Kenampakan kipas aluvial terbentuk di kaki gunung yang terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke daratan.
Hal ini membuat energi pengangkut atau air melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan.
Nah, material yang terendapkan merupakan aluvium halus yang umumnya terbentuk di antara lembah sempit dan curam.
3. Tanggul Alam