Contoh Soal UTBK Bahasa Inggris Tipe Memahami Informasi Spesifik Teks

By Jestica Anna, Sabtu, 5 Maret 2022 | 13:00 WIB
Tipe soal memahami informasi spesifik teks merupakan salah satu yang akan muncul pada UTBK SBMPTN bahasa Inggris. (Freepik)

adjar.id – Halo, Adjarian, how are you today? Kali ini, kita akan membahas salah satu tipe soal UTBK SBMPTN, yaitu tipe memahami informasi spesifik pada teks.

Seperti apa, sih, tipe soal memahami informasi spesifik itu?

Nah, umumnya, pada soal-soal seperti ini kita akan diminta untuk mencari hal-hal detail terkait dengan teks.

Misalnya, mencari makna sebuah kalimat, menentukan pernyataan yang tidak sesuai dengan teks, memprediksi hal yang mungkin terjadi sesuai dengan teks, dan semacamnya.

Pada soal kali ini, kita akan membahas tipe soal memprediksi hal yang mungin terjadi sesuai dengan teks.

Untuk dapat menjawabnya, kita memang harus memperhatikan detail-detail kecil, sehingga nantinya dapat menyimpulkan prediksi yang mungkin terjadi.

O iya, prediksi kejadian ini umumnya tidak tercantum pada teks, jadi kita memang harus menguraikannya sendiri. Jika sudah terlampir pada teks itu berarti sebuah kesimpulan, bukan prediksi.

Seperti apa contoh soal dan pembahasannya?

Kita coba kerjakan bersama, yuk!

Baca Juga: Contoh Soal UTBK Bahasa Inggris, Mencari Gagasan yang Tidak Tepat

Read the text comprehensively.

(Bacalah teks secara menyeluruh).

Thomas Matulessy, also known as Kapitan Pattimura or Ahmad Lussy or simply Pattimura, was an Ambonese soldier and National Hero of Indonesia.

Pattimura was born on 8 June 1783 in Saparua, Maluku; the name Pattimura was his pseudonym. His parents were Frans Matulessia and Fransina Tilahoi, and he had a little brother named Yohanis.

Pattimura joined the British army after they took the Maluku islands from the Dutch colonials. When the islands were returned to the Dutch in 1816, he was dismissed.

Concerned that the Dutch would implement programs that limited his people, Pattimura led an armed rebellion that captured Fort Duurstede on 16 May 1817.  

Killing the inhabitants of the fortress and fighting off Dutch reinforcements, on 29 May he was declared the leader of the Maluku people.

Due to betrayal from Booi's king, Pati Akoon, and Tuanakotta, Pattimura was arrested on 11 November 1817.

He and his fellows were sentenced to death. On 16 December 1817, Pattimura together with Anthony Reebok, Philip Latumahina, and Said Perintah were hanged in front of Fort Nieuw Victoria in Ambon.

Baca Juga: Pembahasan Soal UTBK Bahasa Inggris, Menentukan Fokus Utama Teks

Pattimura and his war have been used as symbols for both Maluku independence, such as with the short-lived Republic of South Maluku, and Indonesian patriotism.

In Ambon, he is commemorated in the names of the University of Pattimura, Pattimura Airport, and a street, as well as a statue; there are also streets named after him throughout the archipelago.

Pertanyaan

1. It can be predicted from the passage that ...

A. Indonesia was backed up by the British army during the war.

B. Had Pattimura not been betrayed, the Dutch would have lost the war.

C. The Dutch would have sold Indonesian women and children to other countries.

D. King of Booi would have been the leader of the Maluku people after he cooperated with the Dutch.

E. The war of Maluku is considered as the heaviest independence war.

Baca Juga: Contoh Soal UTBK Bahasa Inggris, Menentukan Kalimat Simpulan dan Makna Kata

Jawaban = B. Had Pattimura not been betrayed, the Dutch would have lost the war.

Pembahasan = Soal di atas meminta kita untuk memprediksi kemungkinan yang terjadi, artinya kita harus dapat menyimpulkan kejadiannya sendiri.

Pilihan jawaban B sangat tepat. Apabila tidak dikhianati, maka Belanda akan kalah perang. Prediksi ini sejlaan dengan pernyataan bahwa Bleanda kewalahan dalam mengalahkan Pattimura.

Pernyataan tersebut tercantum pada kalimat, “Concerned that the Dutch would implement programs that limited his people, Pattimura led an armed rebellion…... Killing the inhabitants of the fortress and fighting off Dutch reinforcements, on 29 May he was declared the leader of the Maluku people.”

Opsi A dan E tidak tepat karena merupakan kesimpulan, bukanlah prediksi. Pilihan C pun juga salah karena informasi tersebut tidak terdapat pada teks.

Sementara opsi D menyebutkan bahwa gelar kepemimpinan diberikan pada Raja Booi, padahal ia bukanlah pejuang yang melawan Belanda, justru bekerja sama dengan Belanda untuk menangkap Pattimura.

Nah Adjarian, itulah pembahasan soal UTBK bahasa Inggris tipe memahami informasi spesifik pada teks, ya!