3. Seorang video editor harus memiliki sensitivitas pendengaran agar suara dalam video bisa diolah dengan baik sebelum diperdengarkan ke penonton.
4. Seorang video editorharus memiliki kemampuan dalam mengoperasikan kompoter terutama pada program editing video.
Hal ini penting dilakukan karena sebagian besar proses editing video dilakukan menggunakan komputer.
5. Seorang video editor harus memiliki tingkat kreativitas yang tinggi agar hasil editan video bisa terlihat menarik.
6. Seorang video editor juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan proses pembuatan video.
Baca Juga: Profesi Desain Grafis: Tugas, Keahlian, dan Pendidikan
Pendidikan untuk Menjadi Video Editor
Bagi Adjarian, yang ingin menjadi seorang video editor bisa melanjutkan studi ke jurusan televisi dan film, ilmu komunikasi, sastra Indonesia, atau jurusan lain yang sejenis.
Akan tetapi jurusan televisi dan film lebih mendukung dalam menyiapkan bekar untuk menjadi video editor.
Pada jurusan televisi dan film, kita akan mempelajari berbagai teknik dan pengetahuan pembuatan sebuah film serta program televisi.
Selain itu, kita juga akan belajar membuat story board, skrip, penyutradaraan film, produksi film dan televisi, editing, tata kamera, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, setelah lulus dari jurusan ini kita akan memiliki banyak pengetahuan mengenai dunia televisi dan film yang erat dengan video.
Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan kita dengan profesi video editor lengkap dengan tugas, keahlian, dan pendidikan yang bisa ditempuh, ya!