adjar.id – Pernahkah Adjarian menemui atau menulis tembung lingga? Nah, kali ini, kita akan membahas tentang tembung lingga.
Sebelumnya, kita pahami pengertiannya terlebih dahulu, yuk!
Dalam bahasa Jawa, tembung lingga yaiku tembung kang durung owah saka asale. Owah tegese kang durung oleh imbuhan apa-apa.
Intinya, tembung lingga adalah kata asli, utuh, belum diubah, dan tanpa tambahan apapun.
Nah, kalau dalam bahasa Indonesia, tembung lingga ini disebut dengan apa, ya?
Yap! Dalam bahasa Indonesia, tembung lingga dapat disebut dengan kata dasar, Adjarian. Contohnya, jalan, lari, makan, minum, dan sebagainya.
O iya, tembung lingga sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu tembung lingga kang dumadi saka sakwanda dan tembung lingga rong wanda, dan tembung lingga telung wanda.
Apa yang dimaksud dengan ketiga jenis tersebut? Apa saja contoh-contohnya? Yuk, kita pelajari bersama!
“Tembung lingga merupakan sebuah kata asli, utuh, dan tanpa tambahan apapun. Dalam bahasa Indonesia, tembung lingga disebut dengan kata dasar.”
Baca Juga: Contoh Tembung Entar atau Kata Kiasan dan Penggunaannya dalam Kalimat
Tembung Lingga kang Dumadi saka Sakwanda
Tembung lingga kang dumadi saka sakwanda merupakan jenis tembung lingga yang hanya terdiri dari satu kata saja, Adjarian.