Jenis-Jenis Pelapukan dan Faktor yang Memengaruhinya

By Nabil Adlani, Kamis, 3 Maret 2022 | 08:10 WIB
Pelapukan biasanya terjadi pada batuan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. (unsplash/IliyaJokic)

1. Pelapukan Mekanik

Pelapukan mekanik atau fisik adalah peristiwa hancur dan lepasnya material batuan tanpa mengubah struktur kimiawi batuan tersebut, Adjarian.

Pelapukan mekanik merupakan penghancuran bongkah batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya pelapukan mekanik ini, antara lain:

Batuan akan mengalami proses pemuaian apabila panas dan sekaligus pengerutan pada waktu dingin.

“Pelapukan mekanik adalah salah satu jenis-jenis pelapukan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya perbedaan temperatur.”

Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen

Apabila proses ini berlangsung terus menerus, maka lambat laun batuan akan mengelupas, pecah, dan terbelah menjadi bongkahan kecil.

Air yang membeku di sela-sela batuan volumenya akan membesar, sehingga air akan menjadi sebuah tekanan yang bisa merusak struktur batuan.

Makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan bisa memengaruhi terjadi pelapukan.

Akar tumbuhan bisa merusak struktur batuan, begitu juga dengan hewan yang selalu membawa butir-butir batuan dari dalam tanah ke permukaan.

Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguap dan garam akan menjadi kristal yang bisa merusak batuan, terutama batuan karang.