1. Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik atau fisik adalah peristiwa hancur dan lepasnya material batuan tanpa mengubah struktur kimiawi batuan tersebut, Adjarian.
Pelapukan mekanik merupakan penghancuran bongkah batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya pelapukan mekanik ini, antara lain:
- Perbedaan Temperatur
Batuan akan mengalami proses pemuaian apabila panas dan sekaligus pengerutan pada waktu dingin.
“Pelapukan mekanik adalah salah satu jenis-jenis pelapukan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya perbedaan temperatur.”
Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen
Apabila proses ini berlangsung terus menerus, maka lambat laun batuan akan mengelupas, pecah, dan terbelah menjadi bongkahan kecil.
- Erosi di Daerah Pegunungan
Air yang membeku di sela-sela batuan volumenya akan membesar, sehingga air akan menjadi sebuah tekanan yang bisa merusak struktur batuan.
- Kegiatan Makhluk Hidup
Makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan bisa memengaruhi terjadi pelapukan.
Akar tumbuhan bisa merusak struktur batuan, begitu juga dengan hewan yang selalu membawa butir-butir batuan dari dalam tanah ke permukaan.
- Perubahan Air Garam Menjadi Kristal
Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguap dan garam akan menjadi kristal yang bisa merusak batuan, terutama batuan karang.