Dialek dan Subdialek di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat

By Aldita Prafitasari, Selasa, 1 Maret 2022 | 20:00 WIB
Dialek adalah logat bahasa, perlambangan dan pengkhususan dari bahasa induk. (Unsplash)

adjar.id - Indonesia memiliki tidak hanya bermacam bahasa tapi juga dialek, Adjarian.

Dari satu bahasa, meskipun wilayahnya berdekatan, tidak jarang memiliki ciri khas dialek tersendiri.

Dialek juga disebut dengan logat bahasa, yang melingkupi suatu kelompok penutur dari bahasa induk.

Contohnya adalah dialek Kedu atau bahasa Jawa Kedu.

Dialek tersebut tersebar di Kota Karanganyar, Prembun, Purworejo, Magelang dan khususnya Temanggung.

Nah, rupanya dialek tersebut merupakan nenek moyang bahasa Jawa yang biasa digunakan di Suriname, lo.

Berbeda lagi dengan Dialek Arekan yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa Timur.

Biasanya, penutur Dialek Arekan lebih sering menggunakan partikel "rèk" sebagai ciri khas mereka yang merupakan partikel dari kata "arèk".

Nah, berikut ini dialek dan subdialek di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Kita simak, yuk!

Baca Juga: Daftar Bahasa Daerah yang Ada di Pulau Sumatra

Rumpun Dialek Jawa Tengah

1. Rumpun Dialek Banyumas