adjar.id – Adjarian, dalam suatu teks bahasa Indonesia yang panjang diperlukan pemahaman bacaan yang baik.
Memahami bacaan sangat penting dilakukan agar dalam mengerjakan soal cerita bisa mudah mengerjakannya.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bacaan adalah buku dan sebagainya yang dibaca.
Dalam suatu bacaan, memahaminya bisa dilakukan dengan mengetahui berbagai jenis pemahaman mengenai bacaan.
Nah, dengan mengetahui berbagai jenis pemahaman bacaan ini, bisa memudahkan kita memahami bacaan, Adjarian.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengingat bacaan, di antaranya teknik membaca scanning, mengulang membaca, dan memetakan bacaan.
Kemampuan dalam memahami bacaan ini perlu diasah baik di sekolah maupun di rumah.
Pemahaman bacaan ini juga termasuk sebagai materi TIU TWK yang di mana ada berbagai soal tentang bacaan yang panjang.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai pemahaman bacaan berikut ini!
Baca Juga: Apa Pengertian dan Fungsi dari Ide Pokok?
Pemahaman Bacaan
Berikut ini beberapa jenis pemahaman bacaan dalam bahasa Indonesia yang bisa dilakukan dengan mengetahui:
1. Gagasan Utama Bacaan
Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan gagasan atau ide yang menjadi pokok pengembang bacaan.
Cara menemukannya yaitu dengan cara:
- Membaca secara cermat.
- Memahami maksud pembicaraan atau hal pokok yang dibicarakan dalam bacaan.
- Menemukan ide pokok tiap paragraf kemudian digabungkan dan dirangkum sehingga didapatkan kesimpulan hal pokok yang dibicarakan dalam bacaan tersebut.
2. Paragraf
Baca Juga: Perbedaan Paragraf Eksposisi dan Paragraf Argumentasi
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang berhubungan dan membentuk satu gagasan.
Biasanya dalam satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang terpadu dan kalimat pertama dalam suatu paragraf ditulis dengan cara agak menjorok ke dalam.
Jenis-jenis paragraf berdasaekan letak gagasan utamanya, yaitu:
- Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah gagasan utama yang letaknya berada di awal paragraf.
- Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah gagasan utama yang letaknya berada di akhir paragraf.
- Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah gagasan utama yang letaknya berada di awal dan akhir paragraf.
Baca Juga: Cara Menemukan Ide Pokok dalam Suatu Teks Paragraf
3. Gagasan Utama Paragraf
Gagasan utama atau gagasan pokok adalah gagasan atau ide yang menjadi pokok pengembangan paragraf, sehingga dalam satu paragraf hanya ada satu gagasan utama.
4. Kalimat Utama
Pada umumnya, kalimat utama terletak di awal atau akhir paragraf.
Nah, dalam satu paragraf, terdapat gagasan pokok yang berada pada kalimat utama dan dikembangkan lagi menjadi kalimat penjelas.
Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf atau sering juga disebut sebagai kalimat topik.
Ciri-ciri dari kalimat utama ini meliputi:
- Mengandung permasalahan yang bisa diuraikan lebih lanjut.
- Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
Baca Juga: Materi TIU CPNS Contoh Sinonim
- Berupa kalimat lengkap dan bisa berdiri sendiri.
- Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai dengan kata-kata seperti “Sebagai kesimpulan...”, “Yang penting...”, dan “Dengan demikian...”.
5. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang isinya memperjelas, menguraikan, atau berupa rincian-rincian tentang kalimat utama.
Ciri-ciri kalimat penjelas, di antaranya:
- Merupakan kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri.
- Arti kalimatnya akan lebih jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu paragraf.
- Berisi rincian, keterangan, contoh, dan data yang mendukung kalimat utama.
Nah Adjarian, itulah tadi beberapa penjelasan mengenai pemahaman bacaan yang bisa dilakukan dengan mempelajari beberapa poin pentingnya.