adjar.id – Dalam menjalin hubungan internasional, terdapat berbagai bentuk kerja sama internasional yang terjadi.
Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain itu, adanya kerja sama internasional antarnegara bisa membuat masing-masing negara saling membantu saat sedang dalam masalah.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk kerja sama internasional yang dilakukan negara-negara di dunia yang menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.
Kerja sama internasional terjalin karena adanya hubungan internasional yang dilakukan antarnegara.
Hubungan internasional ini menjadi salah satu jawaban bagi persoalan yang dialami suatu negara, Adjarian.
Hubungan internasional adalah hubungan yang bersifat global dan meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai berbagai bentuk kerja sama internasional berikut ini!
“Negara-negara di dunia melakukan berbagai bentuk kerja sama internasional untuk mencapai tujuan tertentu.”
Baca Juga: Faktor Penyebab Hubungan Internasional Terjadi di Dunia
Bentuk Kerja Sama Internasional
Berikut ini beberapa bentuk kerja sama internasional yang dilakukan negara-negara di dunia, yaitu:
1. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama bilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan antara dua pihak atau dua negara.
Kedua negara atau pihak ini saling melakukan perjanjian kerja sama atau perdagangan dengan tujuan tertentu.
Kerja sama bilateral ini meliputi kerja sama di bidang perdagangan, pendidikan, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan diplomatik.
Jadi, kerja sama bilateral ini adalah berbagi bentuk kerja sama yang dialakukan hanya oleh dua pihak saja, Adjarian.
Ada tiga motif terjalinnya kerja sama bilateral, yaitu untuk memelihara perdamaian, kepentingan nasional, dan kesejahteraan ekonomi.
“Kerja sama bilateral bisa terjadi jika kedua negara mempunyai hubungan diplomatik.”
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama yang Dilakukan Bangsa Indonesia terhadap Perdamaian Dunia
2. Kerja Sama Multilateral
Kerja sama multilateral adalah bentuk kerja sama yang melibatkan banyak pihak atau negara tanpa melihat wilayahnya,
Suatu kerja sama internasional bisa disebut sebagai kerja sama multilateral jika dilakukan oleh lebih dari dua negara, Adjarian.
Nah, dalam kerja sama multilateral ini ada dua jenis anggota, yaitu anggota aktif dan anggota utama.
Contoh kerja sama multilateral antara lain:
- Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
- Terbentuknya organisasi perdagangan dunia atau WTO.
- Terbentuknya perdagangan bebas di kawasan ASEAN atau AFTA.
“Anggota aktif adalah anggota dalam kerja sama yang perannya terbatas, sementara anggota utama memiliki peran yang lebih besar.”
Baca Juga: Jawab Soal Arti Penting Perdamaian Dunia bagi Kemajuan Negara
3. Kerja Sama Regional
Kerja sama regional adalah bentuk kerja sama yang melibatkan beberapa negara yang masih dalam satu kawasan.
Kerja sama regional ini biasanya terjadi karena adanya kepentingan bersama antarnegara di kawasan tersebut.
Faktor yang mendorong terjadinya kerja sama regional adalah kedekatan wilayah, kesamaan kepentingan, persamaan sejarah, dan sumber daya alam.
Contoh dari kerja sama regional di antaranya ASEAN untuk kawasan Asia Tenggara dan Uni Eropa untuk kawasan Eropa.
Nah, itulah bentuk kerja sama internasional yang dilakukan negara-negara di dunia, salah satunya adalah kerja sama bilateral.
Sekarang jawab pertanyaan ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang membedakan kerja sama bilateral dengan multilateral? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |