Profesi Arkeolog: Peran, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier

By Aisha Amira, Minggu, 20 Februari 2022 | 19:00 WIB
Selain mendalami ilmu sejarah, seorang Arkeolog juga wajib mempelajari ilmu geografi. (Unsplash/Trnava University)

1. Melakukan survei lokasi berdasarkan foto udara, letak geografis, dan catatan sejarah guna mengidentifikasi lokasi penggalian. 

2. Mengawasi kegiatan ekskavasi dan mendokumentasi setiap kegiatannya. Hal ini dipelukan guna mencegah kerusakan artefak selama penggalian.

3. Melakukan hasil analisis dan identifikasi. 

4. Melakukan pengumpulan data untuk analisis hasil penemuan.

5. Menulis laporan hasil penelitian dan analisis yang dapat digunakan untuk presentasi atau seminar. 

Jenjang Karier Profesi Arkeolog

Adjarian, profesi pekerjaan Arkeolog umumnya berada di posisi yang terkoordinasi di dalam suatu lembaga penelitian.

Baca Juga: Profesi Sosial Media Specialist: Tugas, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier

Baik di lembaga swasta ataupun lembaga negeri. 

O iya, tidak ada jenjang karier spesifik yang dimiliki oleh profesi ini, ya. 

Namun, saat melakukan ekspedisi atau penggalian benda-benda sejarah, akan ada pembagian tugas antara Arkeolog junior dan senior.

Umumnya, Arkeolog junior akan bertugas untuk mendampingi proses penggalian dan memastikan proses penggalian berjalan lancar. 

Sedangkan Arkeolog senior akan bertugas untuk mengawasi dan melakukan pengesahan dari setiap benda yang ditemukan. 

Nah Adjarian, itulah peran, tanggung jawab, serta jenjang karier yang dimiliki profesi Arkeolog, ya!

Tonton video ini, yuk!