adjar.id – Pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2016 terdapat teks “Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa”.
Dari teks tersebut ada beberapa pertanyaan pada dalam soal Ayo Berdiskusi di halaman 83 yang harus kita kerjakan.
Kita diminta untuk menemukan gagasan utama yang terdapat pada teks tersebut yang juga menjadi materi buku tematik kelas 4 tema 7 subtema 2.
Nah, kali ini kita akan membahas soal Ayo Berdiskusi tersebut.
O iya, gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar dalam mengembangkan sebuah paragraf.
Dalam menemukan gagasan utama, terlebih dahulu kita harus menemukan kalimat utama, lalu menemukan kalimat penjelasnya.
Letak dari gagasan utama bisa terdapat di posisi awal, akhir, atau di kedua paragraf tersebut.
Gagasan utama di awal paragraf disebut dengan paragraf deduktif, di akhir paragraf disebut dengan induktif, dan jika di kedua paragraf disebut sebagai paragraf campuran.
Yuk, kita baca teks “Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa” dan jawab soal-soalnya!
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada Paragraf
Teks “Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa”
Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa
Yayasan Sukma Bangsa Bireuen menggelar lomba seni tari kreasi nusantara. Lomba ini diikuti oleh sembilan grup tari dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bireuen, Aceh. Anak-anak dari Paud tampil lucu dengan seragam unik. Penampilan mereka benar-benar menyedot perhatian ratusan pengunjung.
Kebanyakan peserta lomba menampilkan tari daerah Aceh. Di antara peserta ada yang menampilkan tari Ranup Lam Puan, Bungong Jeumpa, dan Tarek Pukat. Namun, ada pula beberaoa peserta menampilkan seni tari dari provinsi lain di Indonesia. Salah satu di antaranya yakni Paud Tun Sri Lanang.
Anak-anak dari Paud Tun Sri Lanang menyuguhkan tari Cublak-Cublak Suweng dari Jawa. Tujuh anak laki-laki menyajikan tarian. Mereka mengenakan kostum sederhana. Namun, gaya kocak anak-anak dalam menampilkan tarian berhasil memukau para penonton.
“Kita ingin menampilkan sajian yang berbeda. Kita juga ingin menunjukkan kebhinekaan tari di Indonesia”, kata Ibu Surya Murni, pendidik pada Paud Tun Sri Lanang.
Menurut Ibu Surya Murni, anak usia PAUD seharusnya diperkenalkan dengan keragaman suku bangsa agar bisa melestarikannya kelak. “Tanpa mengesampingkan kearifan lokal, sewajarnya anak-anak ditanamkan rasa cinta tanah air dengan aneka ragam suku dan budaya yang ada di Indonesia,” tambah ibu Surya Murni.
Lomba seni tari kreasi anak-anak PAUD merupakan pendekatan dasar agar anak cinta budaya bangsanya. Semoga ke depan banyak pihak yang menyelenggarakan acara lomba tari agar mendukung upaya mewariiskan budaya-budaya Nusantara. Acara lomba tari sekaligus sebagai ajang kreativitas anak usia dini agar tampir percaya diri di hadapan banyak orang.
Nah, itulah teks “Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa” dan di bawah ini beberapa pertanyaan terkait teks tersebut, Adjarian.
Baca Juga: Jawab Soal Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, Kelas 4 Tema 1
Gagasan Utama dari Teks “Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa”
1. Gagasan utama paragraf ke-1:
Yayasan Suka Bangsa Bireuen menggelar lomba seni tari kreasi Nusantara.
2. Gagasan utama paragraf ke-2:
Kebanyakan peserta lomba menampilkan dari daerah Aceh.
3. Gagasan utama paragraf ke-3:
Anak-anak dari PAUD Tun Sri Lanang menyuguhkan tari Cublak-Cublak Suweng dari Jawa.
4. Gagasan utama paragraf ke-4:
Sajian yang berbeda bisa menunjukkan kebhinekaan tari di Indonesia.
Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Ayo Mengenal Bulan', Kelas 6 Tema 8
5. Gagasan utama paragraf ke-5:
Anak usia PAUD seharusnya diperkenalkan dengan keragaman suku bangsa agar bisa melestarikannya.
6. Gagasan utama paragraf ke-6:
Lomba seni tari kreasi anak-anak PAUD merupakan pendekatan dasar agar anak cinta budaya bangsanya.
Nah, itulah pembahasan soal Ayo Berdiskusi di halaman 83, Adjarian.