adjar.id – Apa itu terumbu karang? Apakah tumbuhan, hewan, atau batuan?
Terumbu karang tumbuh dan hidup di laut dan banyak yang menduga bahwa terumbu karang adalah batuan laut.
Turumbu karang adalah sebuah organisme yang mendiami laut dan tidak jarang menjadi tempat bagi hewan-hewan laut.
O iya, terumbu karang ini terdiri dari dua kata, yaitu “terumbu” dan “karang”.
Terumbu memiliki makna sebagai batuan sedimen dari kalsium karbonat atau kapus yang dihasilkan karang.
Sementara karang adalah sekelompok hewan atau koral dari ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur untuk terumbu.
Karang ini terdiri dari ribuan hewan kecil yang sering disebut dengan polip dan memiliki tekstur yang lunak serta berkerangka luar keras karena berasal dari batuan kapur.
Nah, terumbu karang ini termasuk jenis filum Cnidaria dari kelas Anthozoa yang mempunyai tentakel.
Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang terumbu karang!
Baca Juga: Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut (Terumbu Karang)
Terumbu Karang
Seorang ahli biologi dari Prancis yang bernama J.A. de Peysonell pada tahun 1753 mengelompokkan karang sebagai jenis hewan.
Nah, ternyata terumbu karang adalah kumpulan dari hewan-hewan karang yang kemudian bersimbiosis dengan Zooxanthellae.
Zooxanthellae sendiri adalah sebuah organisme yang memiliki kemiripan dengan tumbuhan, Adjarian.
Jadi, terumbu karang ini sebenarnya masuk dalam kingdom animalia sehingga bisa disebut bahwa terumbu karang merupakan hewan.
Berdasarkan taksonominya, terumbu katang termasuk ke dalam filum Cnidaria yang merupakan hewan invertabrata dengan struktur sederhana.
Terumbu karang ini mempunyai sel penyengat, lo, yang biasa dikenal dengan sebutan cnidocytes atau knidosit.
Sel penyengat ini digunakan oleh terumbu karang saat mereka sedang terancam sehingga mereka bisa menyerang.
Meskipun memiliki polip, polip pada terumbu karang memiliki struktur yang berbeda dengan sel pada tumbuhan pada umumnya.
Baca Juga: Mengapa Terumbu Karang dalam Laut Memiliki Warna yang Beraneka Ragam?
Sel-sel polip yang ada di terumbu karang tidak memiliki struktur sel yang kaku dan tidak juga menganduk sel kloroplas.
Hal ini semakin dibuktikan dengan adanya Zooxanthellae di sekitar terumbu karang yang memberikan warna coklat kehijauan di terumbu karang.
O iya, Zooxanthellae sendiri tergolong sebagai alga yang bersel tungga dan hidupnya di sekitar terumbu karang, Adjarian.
Nah, terumbu karang ini memiliki keunikan tersendiri dengan bentuk yang beranekaram sehingga terlihat sangat indah.
Habitat Terumbu Karang
Terumbu karang memiliki habitat di dalam laut.
Nah, terumbu karang biasanya hidup di bagian laut yang masih terkena sinar matahari, yakni sekitar kedalaman 50 meter di bawah permukaan laut.
Meski begitu, ada beberapa jenis terumbu karang yang tidak memerlukan cahaya dan hidup di dasar laut.
Itulah penjelasan tentang terumbu karang, Adjarian.
Baca Juga: Benarkah Terumbu Karang Mampu Menyerap Karbon Lebih Baik daripada Pohon?
#AkuBacaAkuTahu