Tipe-Tipe Ekosistem di Bumi

By Nabil Adlani, Kamis, 17 Februari 2022 | 08:55 WIB
Bioma gurun termasuk ekosistem darat. (unsplash/GanapathyKumar)

adjar.id – Sudah tahukah Adjarian tentang tipe-tipe ekosistem di bumi?

Semua organisme memerlukan energi dan meteri untuk kelangsungan hidupnya.

Energi didapatkan dari lingkungannya, seperti tumbuhan yang merupakan produsen memerlukan cahaya, air dan karbondioksida untuk membentuk nutrisi sebagai sumber energi.

Nah, hal ini akan terus berlangsung sehingga akan membentuk suatu energi dan materinya.

Dengan begitu akan terjadi suatu siklus atau daur di suatu lingkungan yang sistematis dan disebut dengan ekosistem.

Kali ini, kita akan membahas mengenai berbagai tipe ekosistem di bumi yang menjadi materi biologi kelas 10 SMA.

O iya, ekosistem adalah sebuah interaksi organisme hidup dengan lingkungannya yang terjadi dalam suatu komunitas.

Yuk, kita cari tahu tipe-tipe ekosistem!

“Di dalam suatu ekosistem, interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya, melibatkan komponen biotik dan abiotik.”

Baca Juga: Contoh Jaring-Jaring Makanan yang Terjadi di Laut

Tipe-Tipe Ekosistem

Adjarian, ekosistem tersusun atas berbagai komponen dan satuan organisasi yang menyusunnya.

Nah, dalam ekosistem terjadi interaksi antarkomponen yang menjadikan ekosistem memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Sehingga, ekosistem terdiri dari berbagai tipe, seperti:

1. Ekosistem Darat

Ekosistem darat atau dikenal juga dengan ekosistem terestrial, merupakan wilayah atau lingkungan fisiknya berupa daratan.

Pengelompokan ekosistem darat didasarkan atas tipe struktur vegetasi yang dominan hidup atau disebut bioma.

Bioma sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

“Ekosistem darat dikelompokkan berdasarkan tipe struktur vegetasi yang dominan.”

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Seputar Tipe Ekosistem

Gurun adalah daerah kering yang memiliki curah hujan hanya 20 cm per tahun.

Vegetasi dominan di bioma adalah kaktus. Sementara hewan yang hidup di bioma ini umumnya aktif pada malam hari atau disebut nokturnal.

Hal ini menjadi bentuk adaptasi hewan terhadap lingkungan yang sangat panas untuk mengurangi kehilangan cairan tubuh.

Bioma padang rumput memiliki karakteristik beriklim sedang dengan curah hujan antara 25 sampai 75 cm per tahun. Vegetasi dominannya adalah rumput.

Sistem perakaran rumput yang bercabang membuat vegetasi ini tetap bisa tumbuh meskipun sedang dalam musim kemarau.

Nah, hewan yang hidup di bioma padang rumput antara lain serigala, kelinci, dan kuda.

“Akar yang bercabang pada rumut membantu rumput untuk mengambil air di dalam tanah saat musim kemarau.”

Baca Juga: Mengenal Ruang Lingkup Biologi dari Tingkatannya dan Peran Biologi

Savana adalah padang rumput yang didominasi oleh rumput dengan semak dan pohon yang terpencar dan curah hujannya antara 90 sampai 150 cm per tahun.

Hewan yang hidup di bioma savana di antaranya ialah gajah, jerapah, dan kuda.

2. Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawan memiliki beberapa karakteristik, seperti varian suhu yang perubahannya tidak mencolok, tumbuhan dominannya alga, dan lainnya.

Nah, ekosistem air tawar terbagi menjadi dua jenis, yaitu lentik dan lotik.

Ekosistem air tawar lentik memiliki ciri airnya tidak berarus, contohnya danau yang memiliki tiga wilayah horizontal, yaitu zona litoral, limnetik, dan profundal.

Sementara ekosistem air tawan lotik adalah perairan berarus sebagai contohnya adalah sungai.

“Danau memiliki tiga wilayah horizonal, yaitu zona litoral, limnetik, dan profundal.”

Baca Juga: Bentuk Pola Interaksi Makhluk Hidup di dalam Suatu Ekosistem

3. Ekosistem Air Laut

Ekosistem air laut merupakan ekosistem yang paling luas di bumi dan memiliki tiga zona, yaitu zona neritik, pelagik, dan litoral.

Zona neritik adalah daerah laut dangkal yang selalu tertutup air meski pada waktu air sedang surut.

Sementara zona pelagik adalah daerah perairan terbuka yang memiliki kedalaman 6.000 sampai 10.000 m.

Zona plagik ini terbagi menjadi beberapa daerah, yaitu epopelagik, mesopelagik, dan batipelagik.

Nah, kalau zona litoral adalah daerah pantai yang terlerak di antara pasang tinggi dan pasang rendah.

Adjarian, itulah tipe-tipe ekosistem di bumi yang terbagi menjadi tiga, yaitu ekosistem darat, ekosistem air tawar, dan ekosistem air laut.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Bioma apa saja yang ada di dalam ekosistem darat?

Petunjuk: Cek halaman 2-4.

Tonton video ini juga, ya!