adjar.id – Apakah Adjarian pernah mendengar istilah wewaler?
Wewaler merupakan istilah dalam bahasa Jawa untuk menyatakan sebuah nasihat yang dikemas dalam bentuk larangan.
Nah, larangan di sini ditujukan agar kita dapat menghindari perbuatan tercela. Wewaler biasanya disampaikan orang tua kepada anak muda.
Wewaler atau nasihat dalam bentuk larangan juga kerap kita temui dalam bahasa Indonesia, misalnya, “Jangan duduk di bantal, nanti bisa bisulan”.
Larangan tersebut memerintahkan kita untuk tidak duduk di bantal karena memang bantal menyimpan banyak bakteri yang dapat menyebabkan bisul.
O iya, materi tentang wewaler ini dipelajari pada mata pelajaran muatan lokal (mulok) bahasa Jawa untuk kelas 12 SMA, Adjarian.
Bagi Adjarian yang sedang mempelajari bahasa Jawa, wewaler merupakan materi yang menarik untuk dipelajari, lo.
Agar lebih paham, yuk, kita simak bersama contoh-contoh wewaler dalam bahasa Jawa berserta artinya berikut ini!
“Wewaler merupakan sebuah nasihat yang dinyatakan dalam bentuk larangan”
Contoh Wewaler dan Artinya
1. Ora ilok lungguh nang bantal, mengko wudunen.
(Duduk di bantal tidak sopan, karena bantal dipakai untuk sandaran kepala.
Selain itu, bantal juga menyimpan bakteri yang dapat menyebabkan bisul.)
2. Ora ilok ngewehi banjur njaluk bali, mengko gulune godhoken.
(Memberi sesuatu harus ikhlas, tidak boleh meminta timbal balik.)
3. Aja ngetoki kuku wengi-wengi.
(Memotong kuku dalam keadaan yang gelap bisa menimbulkan luka.)
"Wewaler berfungsi untuk memberikan petuah agar kita terhindar dari perbuatan tercela."
Baca Juga: 20 Kosakata Krama Ngoko, Krama Lugu, Krama Alus, dan Terjemahannya
4. Ora ilok singsot wengi-wengi, sebab bisa ngundang setan.
(Bersiul di malam hari dapat mengganggu anggota keluarga atau tetangga yang sedang istirahat.)
5. Yen madhang ora usah karo ngombe, mundhak kekarepane ora kagayuh
(Makan dan minum tidak baik untuk kesehatan jika dilakukan secara bersamaan.)
6. Ora ilok dolanan beras, mengko tangane kithing.
(Beras merupakan bahan makanan, tidak baik kalau dipakai bermain. Tangan yang kotor dapat menyebarkan kuman dan bakteri ke beras.)
7. Aja nganggo klambi ijo utawa biru nalika marang pantai.
(Baju warna biru dan hijau memiliki kemiripan dengan warna air laut. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti terseret ombak, dikhawatirkan tim SAR akan kesulitan menemukannya.)
"Salah satu contoh wewaler adalah ora ilok lungguh nang bantal, mengko wudunen."
Baca Juga: Mengenal Puisi Jawa atau Geguritan, Ciri-Ciri, dan Strukturnya
8. Aja nyicip jangan ing irus, mundhak ayune keri ing irus.
(Mencicipi sayuran langsung dari sendok sayur dapat menyebabkan kuman yag berasal dari ludah kita menyebar ke dalam seluruh masakan. Di samping itu, hal ini merupakan perbuatan jorok.)
9. Yen maem kudu dientekake, yen ora mundhak pitik ing kendang mati.
(Menyia-nyiakan makanan adalah perbuatan mubadzir. Perbuatan mubadzir merupakan salah satu tindakan tercela dan tidak menghargai makanan.)
Nah, itulah beberapa contoh wewaler dan artinya, Adjarian.
Untuk mengasah pemahaman, coba kerjakan soal berikut, yuk!
Pertanyaan |
Tuliskan arti dari wewaler "Ora ilok dolanan beras, mengko tangane kithing"! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |