Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Selasa, 15 Februari 2022 | 10:00 WIB
Diferensiasi suku bangsa menjadi salah satu bentuk dari diferensasi sosial. (unsplash/AnggaIndratama)

adjar.id – Bentuk-bentuk diferensiasi sosial yang ada di masyarakat sangatlah beragam.

Pada dasarnya, Adjarian, kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan berbagai perbedaan. 

Perbedaan tersebut mulai dari perbedaan jenis kelamin, ras, agama, dan lain sebagainya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai bentuk dari diferensiasi sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

Diferensiasi sosial sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu difference yang artinya perbedaan.

Jadi, diferensiasi sosial adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam golongan secara horizontal, mendatar, dan sejajar serta tidak memandang perbedaan lapisan.

Sehingga, tidak ada perbedaan golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi dari golongan lainnya, Adjarian.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai bentuk-bentuk diferensiasi sosial berikut ini!

“Diferensiasi sosial tidak mengenal adanya tingkatan atau pelapisan kelas-kelas sosial.”

Baca Juga: Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial

Pengelompokkan masyarakat berdasarkan perbedaannya dalam diferensiasi sosial sangatlah beragam, Adjarian.

Maka dari itu, para ahli mengklasifikasikannya menjadi beberapa macam bentik diferensiasi untuk memudahkan kita dalam mempelajarinya.

Berikut ini beberapa bentuk dari diferensiasi sosial, di antaranya:

1. Diferensiasi Ras

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan rumpun bangsa.

Nah, diferensiasi ras berarti pengelompokkan masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya bukan berdasarkan kebudayaannya.

Ciri fisik manusia sendiri terbagi menjadi tiga golongan, yaitu ciri filogenetik, ciri fenotipe, dan ciri getif.

“Ras di dunia terbagi menjadi lima kelompok ras, yaitu Australoid, Mongoloid, Kaukasoid, Negroid, dan ras-ras khusus.”

Baca Juga: Dasar-Dasar Diferensiasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

2. Diferensiasi Suku Bangsa

Suku bangsa adalah golongan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial lainnya karena memiliki ciri fisik yang paling mendasar dan umum.

Ciri-ciri dari suku bangsa ini berkaitan dengan kebudayaan, tempat asal, dan asal-usulnya.

Nah, ciri-ciri yang paling mendasar dari suku bangsa ini adalah ciri fisik, bahasa daerah, adat istiadat, dan kesenian.

3. Diferensiasi Klan

Klan atau clan adalah suatu kesatuan atau kelompok kekerabatan yang didasarkan atas hubungan keturuanan atau hubungan darah yang terdapat dalam masyarakat.

Dalam sistem kekerabatan dikenal dua hubungan kekerabatan, yaitu patrilineal dan matrilineal.

“Masyarakat Indonesia yang menganut sistem partilineal yaitu masyarakat Batak, Gayo, dan Mentawai.”

Baca Juga: Contoh Soal Materi Diferensiasi Sosial serta Jawaban dan Penjelasannya

4. Diferensiasi Agama

Agama sendiri adalah masalah esensial bagi kehidupan manusia karena menyangkut keyakinan seseorang yang dianggap benar.

Keyakinan terhadap agama ini kemudian membentuk golongan masyarakat moral atau yang biasa disebut dengan umat.

Diferensiasi agama adalah penggolongan masyarakat berdasarkan agama atau kepercanaannya.

Penggolongan ini bersifat horizontal dan bukan berdasarkan tingkatan atau lapisan sehingga diferensiasi sosial agam tidak ada status yang lebih tinggi atau rendah.

5. Diferensiasi Profesi

Diferensiasi profesi adalah penggolongan anggota masyarakat berdasarkan jenis pekerjaan yang dimiliki.

Berdasarkan penggolongan ini kita akan mengenal kelompok masyarakat berprofesi seperti dokter, guru. Pedagang, buruh, pegawai negeri, dan lain sebagainya.

“Perbedaan profesi umumnya akan membawa pengaruh terhadap perilaku sosial seseorang di lingkungannya.”

Baca Juga: Diferensiasi Sosial: Ciri-Ciri dan Bentuknya dalam Masyarakat

6. Diferensiasi Asal Daerah

Diferensiasi asal daerah merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat tinggalnya, baik desa maupun kota.

Berdasarkan penggolongan ini maka dikenal dua kelompok masyarakat, yaitu masyarakat desa dan masyarakat kota.

Perbedaan dari masyarakat kota dan desa terlihat jelas dari tutur kata, perilaku, cara menghias rumah, cara berpakaian, cara berinteraksi, dan lain sebagainya.

Nah, itulah tadi Adjarian, bentuk-bentuk diferensiasi sosial yang terjadi di dalam masyarakat, salah satunya diferensiasi ras.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan diferensiasi agama?

Petunjuk: Cek halaman 4.