Sistem Angin dalam Ilmu Geografi

By Nabil Adlani, Selasa, 8 Februari 2022 | 10:00 WIB
Angin termasuk fenomena alam yang sering terjadi. (unsplash/BrunoMartins)

Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan, sehingga terbentuklah gurun, seperti Gurun Sahara di Afrika.

3. Angin Barat

Angin barat atau westerlies adalah angin yang selalu berhembus dari arah barat sepanjang tahun pada garis lintang 35o LU-60o LU dan 35o LS-60o LS.

Angin barat yang lebih teratur dan stabil berada di daerah 40o LS-60o LS, karena daerah ini letaknya lebih luas sehingga udaranya lebih merata.

“Pengaruh angin barat di belahan bumi selatan sangat besar dengan bertiupnya angin yang sangat kencang.”

Baca Juga: Pengertian Angin, Proses Terbentuk, serta Faktor Pembentuk Angin

4. Angin Timur Kutub

Angin timur kutub atau polar easterlies adalah angin yang mengalir dari daerah bertekanan udara maksimum ke daerah minumum subpolar.

Angin ini bersifat dingin karena beradal dari daerah kutub utara dan kutub selatan bumi.

5. Angin Muson

Angin muson adalah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap tahun.

Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.