adjar.id - Apakah Adjarian sudah mempelajari materi konjungsi dalam bahasa Indonesia?
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
Di dalam bahasa Indonesia, ada berbagai jenis konjungsi, seperti konjungsi koordinatif, korelatif, subordinatif, dan sebagainya.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh soal seputar materi konjungsi beserta jawabannya, Adjarian.
Yuk, kita ingat kembali materi konjungsi dengan menyimak contoh soal berikut!
1. Dan, atau, dan tetapi adalah konjungsi ...
Jawab:
Dan, atau, dan tetapi adalah contoh konjungsi koordinatif, yakni konjungsi yang menggabungkan dua klausa yang mempunyai kedudukan setara.
2. Apa perbedaan konjungsi koodinatif dan konjungsi subordinatif?
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Seputar Penggunaan Huruf Miring
Jawab:
Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menggabungkan dua klausa yang mempunyai kedudukan setara.
Sementara itu, konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua klausa atau lebih dengan hubungan bertingkat.
3. Konjungsi yang menghasilkan kalimat majemuk bertingkat adalah ...
Jawab:
Penggunaan konjungsi yang menghasilkan kalimat majemuk bertingkat adalah konjungsi subordinatif.
Contoh konjungsi subordinatif di antaranya adalah setelah, jika, seandainya, meskipun, sebab, dan bahwa.
4. Apa itu konjungsi korelatif?
Jawab:
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Materi Ejaan Bahasa Indonesia
Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa di mana keduanya memiliki derajat yang sama.
Penggunaan konjungsi tersebut akan membentuk kalimat korelatif yang umumnya berupa kalimat majemuk.
5. Konjungsi yang menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya adalah ...
Jawab:
Konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain disebut dengan konjungsi antarkalimat.
Nah, itulah beberapa contoh soal dan jawaban seputar konjungsi yang merupakan materi bahasa Indonesia, Adjarian.