4 Fungsi Bahasa Baku

adjar.id - Tahukah Adjarian apa saja fungsi bahasa baku?

Setiap hari kita berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa.

Dalam keseharian, kita mengenal bahasa baku dan bahasa tidak baku.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa baku disebut juga dengan bahasa standar.

Nah, sebenarnya apa itu bahasa baku?

Bahasa baku adalah ragam bahasa yang diucapkan atau dituliskan sesuai dengan kaidah baku yang berlaku.

Kaidah baku di sini bisa mengacu pada Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) atau dulu dikenal sebagai Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Selain itu, juga tata bahasa baku dan kamus umum.

Nah, berikut ini uraian tentang fungsi bahasa baku. Simak, yuk!

"Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah baku atau kaidah standar."

Baca Juga: Penggunaan Huruf Miring Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Fungsi Bahasa Baku

Pada dasarnya, fungsi bahasa baku erat kaitannya dengan situasi serta kondisi pemakainnya, Adjarian.

Yap, ada kalanya kita perlu menggunakan bahasa baku. Namun, ada kalanya pula kita menggunakan bahasa tidak baku.

Nah, jika dirumuskan, berikut ini beberapa fungsi penggunaan bahasa baku sebagaimana dilansir dari buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia karya E. Kosasih.

1. Pemberi Kekhasan

Penggunaan bahasa baku bisa membedakan masyarakat satu dengan masyarakat pengguna bahasa lainnya.

2. Pemersatu

Penggunaan bahasa baku dapat menjadi pemersatu dan membentuk satu kesatuan masyarakat bahasa, Adjarian. 

3. Pembawa Kewibawaan

Baca Juga: Cara Menulis Gelar yang Tepat dalam Bahasa Indonesia

Penggunaan bahasa baku bisa menunjukkan kewibawaan penuturnya.

4. Kerangka Acuan

Bahasa baku bisa menjadi acuan atau tolok ukur ketepatan pengguna bahasa, baik seseorang maupun sekelompok orang.

"Fungsi bahasa baku dalam penggunaannya bisa menjadi pemberi kekhasan, pemersatu, pembawa kewibawaan, dan juga menjadi kerangka acuan."

Nah, itulah beberapa fungsi bahasa baku, Adjarian.

Sekarang coba kita jawab pertanyaan berikut, yuk!