Nah, di bidang pertahanan dan keamanan sendiri wujud ancaman yang terjadi biasanya berupa ancaman militer.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata atau terorganisasi.
Hal ini dinilai bisa mempunyai kemampuan untuk membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.
Ancaman militer ini bisa berupa agresi atau invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, aksi teror bersenjata, spionase, dan lain sebagainya.
Bentu-Bentuk Ancaman Integrasi Nasional
Agresi suatu negara yang dikategorikan mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa memiliki beragam bentuk.
Mulai dari yang skalanya paling besar sampai skala terendah, Adjarian.
Baca Juga: Ancaman terhadap Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi
Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata.
Tujuannya ialah untuk menyerang dan menduduki wilayah suatu negara, misalnya bangsa Indonesia yang pernah diinvasi oleh Belanda tahun 1947 dan 1948.
Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah Indonesia oleh negara lain, baik wilayah laut, daratan, maupun udara.
Ancaman militer juga bisa terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata, lo.
Pemberontakan tersebut pada dasarnya merupakan ancaman yang terjadi dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam suatu negara.
Pemberontakan tidak jarang didorong oleh kekuatan pihak asing, baik secara terbuka maupun tertutup.
Nah, itulah gambaran tentang ancaman di bidang pertahanan dan kemananan terhadap integrasi nasional Indonesia.
Tonton juga video berikut ini, yuk!