Ada dua macam perulangan utuh, yaitu perulangan terhadap kata dasar dan perulangan terhadap kata berimbuhan.
Contoh perulangan utuh:
- Bentuk dasar "pagi", bentuk perulangannya "pagi-pagi".
- Bentuk dasar "rumah", bentuk perulangannya "rumah-rumah".
- Bentuk dasar "murid", bentuk perulangannya "murid-murid".
- Bentuk dasar "peristiwa", bentuk perulangannya "peristiwa-peristiwa".
"Perulangan utuh atau dwilingga ada dua macam, yakni perulangan kata dasar dan perulangan kata berimbuhan."
Baca Juga: 4 Jenis Makna Kata: Leksikal, Gramatikal, Denotatif, Konotatif
2. Perulangan Sebagian
Perulangan sebagian atau perulangan dwipurwa adalah bentuk perulangan yang terjadi pada sebagian bentuk kata dasar.
Contoh perulangan sebagian:
- Bentuk dasar "daun", bentuk perulangannya "dedaunan".
- Bentuk dasar "berkata", bentuk perulangannya "berkata-kata".
"Perulangan sebagian disebut juga dengan kata ulang dwipurwa."
3. Perulangan Berimbuhan
Perulangan berimbuhan adalah bentuk perulangan yang disertai dengan proses pemberian imbuhan.
Nah, imbuhan tersebut ada yang melekat di komponen pertama ada yang di komponen kedua.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Seputar Penggunaan Huruf Miring