Adjar.id - Apakah Adjarian pernah melihat benda langit menggunakan teropong?
Tidak semua benda langit bisa kita lihat dengan mengandalkan mata kita saja, Adjarian.
Beberapa hanya bisa dilihat menggunakan teropong khusus yang memiliki kemampuan melihat jarak jauh.
Benda langit yang bisa kita lihat dengan mata manusia adalah seperti Matahari, Bintang, atau Bulan.
Nah, kali ini kita akan membahas materi tematik kelas 6 SD tema 9 tepatnya pada halaman 91.
Kita diminta untuk mengidentifikasi sebuah cerita fiksi berjudul 'Teropong Binokular dan Bintang Jatuh'.
Cerita fiksi merupakan cerita yang berasal dari ide penulis atau pengarangnya yang berisikan pesan moral.
Cerita yang akan kita bahas kali ini menceritakan Dimas dan keinginannya memiliki teropong binokular.
Yuk, kita baca teks dan jawab soalnya di bawah ini!
Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Fakta tentang Bintang Jatuh', Kelas 6 Tema 9
Cerita Fiksi 'Teropong Binokular dan Bintang Jatuh'Oleh Diana Karitas
Dimas sangat senang mendapatkan kejutan hari ini dari Om Dodi, pamannya yang baru kembali dari Bandung. Dimas mendapatkan sebuah teropong binokular!
Benda itu sudah lama ia idam-idamkan! Dimas tahu bahwa ia hampir tidak mungkin meminta dari Ayah dan Ibu karena benda itu sangat mahal.
Tetapi, pamannya yang bekerja di Bosscha Bandung sore itu membawakannya untuknya!
“Terima kasih, Om! Dimas pasti akan menggunakan dan menjaganya dengan baik,” janji Dimas kepada pamannya sambil mencium tangan pamannya berkali-kali. Matanya berkaca-kaca.
“Om percaya kepadamu, Dimas. Om tahu kamu ingin sekali mengamati bintang-bintang di langit. Makanya, Om pilihkan yang lensanya mampu menangkap benda langit,” jelas Om Dodi.
“Wah, terima kasih sekali, Om. Sebenarnya memang teropong binokular yang seperti ini yang Dimas inginkan. Teropong yang tidak hanya mampu menangkap benda jauh di daratan, tetapi juga di langit. Pasti mahal, ya Om?” tanya Dimas.
“Ya, benda itu memang mahal, tetapi kalau kamu mau memanfaatkannya dengan baik, rasanya seimbang dengan harganya. Alat ini berukuran 12 x 50, artinya lensanya berdiameter 50 mm dan mampu memperbesar benda yang dilihat hingga 12 kali lipat.
Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Barisan yang Menyenangkan', Kelas 6 Tema 9
Seharusnya alat ini mampu digunakan untuk melihat benda langit seperti kumpulan bintang-bintang,” jelas Om Dodi.
“Wah, senang sekali kelihatannya anak Ibu ini!” sela Ibu ikut bergabung dengan Om Dodi dan Dimas di ruang tamu.
“Berarti harapanmu yang pernah kamu ucapkan ketika kamu melihat bintang jatuh beberapa waktu lalu benar-benar terkabul ya Dim?” goda Ibu.
“Oh, ya? Di mana Dimas melihat bintang jatuh? Rasanya sulit melihat bintang jatuh kalau di daerah sini,” tanya Om Dodi agak heran.
“Waktu kami pergi ke puncak bukit di seberang pulau itu, Om. Peristiwanya sudah cukup lama. Dimas melihatnya, seperti bintang jatuh, tetapi cepat sekali.
Lalu Dimas ingat, kata orang kalau kita melihat bintang jatuh dan mengucapkan keinginan atau harapan kita, maka keinginan atau harapan tersebut akan menjadi nyata,” jelas Dimas sambil tertawa tersipu.
“Oh, itu mitos Dimas. Jangan percaya! Om tahu karena diberi tahu oleh ibumu. Ibumu mengatakan bahwa kamu sangat menginginkan sebuah alat untuk mengamati benda langit,” kata Om Dodi tertawa sambil mengerling kepada kakak perempuannya.
“Ah, Ibu dan Om Dodi ternyata telah bekerja sama, ya! Terima kasih, Ibu. Terima kasih, Om. Dimas janji akan memanfaatkannya dengan baik,” kata Dimas.
“Ya, Dim. Tapi jangan lupa dengan kegiatanmu yang lain, ya! Belajar, mengerjakan tugas di rumah dan sekolah harus tetap diutamakan.
Baca Juga: Macam-Macam Rasi Bintang yang Bisa Menjadi Penunjuk Arah
Setelah itu baru kamu menggunakan waktumu untuk mengeksplorasi benda-benda langit kesukaanmu,” nasihat Om Dodi.
“Pasti, Om!” jawab Dimas sambil menunjukkan ibu jarinya.
Identifikasilah cerita fiksi di atas setelah memahami alur ceritanya!
1. Judul cerita: Teropong Binokular dan Bintang Jatuh.
2. Tokoh cerita: Tokoh yang terdapat pada cerita fiksi di atas adalah Dimas, Om Dodi dan Ibu Dimas.
3. Kejadian/peristiwa: Peristiwanya terjadi di ruang tamu.
4. Apa yang terjadi pada cerita tersebut?Dimas senang mendapat kejutan dari Om Dodi yang bekerja di Bosscha Bandung, yaitu teropong binokular berukuran 12 x 50.
Terpong tersebut memiliki lensa yang berdiameter 50 mm dan mampu memperbesar benda yang dilihat hingga 12 kali lipat.
Baca Juga: Nama-Nama Planet dan Satelitnya
Dimas mengira bahwa harapannya untuk memiliki teropong binakular akan terkabul jika melihat bintang jatuh.
5. Bagaimana cara penyelesaiannya?Ternyata, Om Dodi bersama ibunya memang sudah bekerja sama untuk membuat kejutan untuk Dimas.
Karena Dimas menginginkan teropong binokular, maka Om Dodi dan ibunya berusaha mewujudkannya.
Om Dodi memberikan hadiah teropong binokular agar Dimas dapat mengamati benda langit.Walau begitu, Dimas harus tetap rajin belajar di sekolah dan juga mengerjakan tugas di rumah.Nah, itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD tema 9 yaitu mengidentifikasi cerita fiksi berjudul 'Teropong Binokular dan Bintang Jatuh'.
Jangan lupa tonton video ini, ya!