Sejarah dan Makna Kue Keranjang pada Perayaan Imlek

By Nabil Adlani, Selasa, 1 Februari 2022 | 17:20 WIB
Kue keranjang adalah salah satu makanan khas dalam perayaan Imlek. (via kompas.com/Nabilla Ramadhian)

adjar.id – Adjarian sudah tahu sejarah dan makna kue keranjang belum, nih?

Kue keranjang merupakan salah satu makanan khas dalam perayaan Imlek yang dibuat dari tepung beras ketan.

Nah, jika kita lihat dari tekstur dan bentuknya, kue keranjang memiliki kemiripan dengan dodol.

O iya, kue keranjang ini dalam bahasa Mandarin disebut dengan Nian Gao atau bahan dialek Hokkian disebut dengan Ti Kwe.

Ti Kwe ini memiliki arti sebagai kue yang manis yang dibentuk secara bertingkat dengan melambangkan peningkatan dari kemakmuran atau rezeki.

Di Indonesia sendiri kue ini disebut kue keranjang karena memiliki bentuk wadah yang cetakannya mirip keranjang.

Kue keranjang ini dibuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula merah dan air, lalu diaduk sampai kental.

Setelah menjadi kental, adonan tersebut dipindahkan ke dalam cetakan yang berbentuk seperti keranjang lalu dikukus.

Nah, untuk lengkapnya, simak sejarah dan makna kue keranjang berikut ini, yuk!

Baca Juga: Mengapa Imlek Sangat Identik dengan Warna Merah dan Emas?

Sejarah Kue Keranjang

Kue keranjang adalah makanan khas yang selalu ada di dalam perayaan Imlek dan memiliki bentuk bulat dan tekstur yang kenyal serta lengket.