Jawab Soal Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Kelas 6 Tema 9

By Aldita Prafitasari, Selasa, 1 Februari 2022 | 15:00 WIB
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno sejak masa kerajaan Majapahit. (Unsplash)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu, Bhinneka Tunggal Ika diambil dari bahasa Jawa Kuno sejak masa kerajaan Majapahit?

Ternyata, sejak zaman nenek moyang semboyan bangsa kita tersebut telah ada di dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab Sutasoma.

Di dalam kitab tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika, lo!

Nah, pada pembahasan materi tematik kelas 6 SD tema 9 kali ini, kita akan membahas tentang semboyan negara Indonesia.

Hal tersebut dapat kita simak pada sebuah teks berjudul, "Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia".

Di dalam cerita tersebut menceritakan tentang beragamnya bangsa Indonesia namun terikat satu sama lain karena memiliki kesamaan-kesamaan yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya.

Setelah membaca teks bacaannya, kita diminta untuk menjawab soal pemahaman.

Teks dan soal tersebut ada pada halaman 35 - 36, ya!

Yuk, simak soal, dan pemabahasannya di bawah ini!

Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia', Kelas 6 Tema 9

Ayo Membaca

'Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia'

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah.

Kata persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai hal menjadi satu. Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh.

Persatuan dan kesatuan memiliki makna “bersatunya beraneka ragam Suku Bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.”

Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai persatuan bangsa atau negara yang menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.

Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia.

Bangsa Indonesia yang tinggal dalam negara kepulauan memiliki keragaman budaya, agama, suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat.

Namun demikian, mereka terikat satu sama lain karena memiliki kesamaan-kesamaan yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya.

Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Kejujuran Wina', Kelas 6 Tema 9

Kesamaan-kesamaan dan keterikatan yang terbangun dari sejak zaman nenek moyang telah disebutkan dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab Sutasoma.

Di dalam kitab tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan Mpu Tantular yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit.

Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda tetapi satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan.

Begitu dalamnya makna di dalam kalimat tersebut, sehingga Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia dan menjadi bagian dari lambang Negara Indonesia.

Hal ini dimaksudkan agar bangsa Indonesia yang sangat beragam ini terus mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang utuh dan berdaulat.

Di dalam perkembangannya, masyakarat Indonesia terus berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan yang terjadi di seluruh dunia.

Namun demikian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika masih tetap sesuai dengan zaman modern saat ini.

Bahkan, bangsa lain mengakui kemampuan bangsa Indonesia untuk tetap bersatu mengatasi perbedaan dalam kehidupan masyarakat saat ini.

Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia', Kelas 6 Tema 9

1. Apa makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

Jawaban:

Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda namun tetap satu.

Penduduk Indonesia yang memiliki latar belakang beragam tapi tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

2. Bagaimana peran semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa?

Jawaban:

Peran Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan toleransi dan saling menghargai antara penduduk Indonesia yang memiliki latar belakang beragam sehingga dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Mengapa persatuan dan kesatuan bangsa dianggap penting bahkan oleh nenek moyang kita?

Jawaban: Karena persatuan dan kesatuan bangsa dapat membuat penduduk Indonesia bertahan agar tidak terpecah belah di tengah perubahan yang terjadi di seluruh dunia.

Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Dampak Modernisasi terhadap Budaya Masyarakat', Kelas 6 Tema 9

Seperti peribahasa, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

4. Bersama dengan seorang temanmu, carilah sebuah peristiwa dari koran atau majalah.

Peristiwa tersebut yang menjelaskan peristiwa yang dapat memengaruhi makna persatuan dan kesatuan bangsa di dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Jelaskanlah judul peristiwa, tempat peristiwa, sumber berita dan gambar, dan makna persatuan dan kesatuan melalui gambar tersebut.

Jelaskanlah hasil pemikiranmu di depan kelas dengan percaya diri.

Jawaban:

Contoh peristiwa yang memengaruhi persatuan dan kesatuan di Indonesia adalah tindakan panic buying yang dilakukan masyarakat karena aturan pemerintah tentang pembatasan atau PPKM.

Menyikapi hal tersebut beberapa masyrakat melakukan panic buying yang ternyata merugikan masyarakat lain.

Dampak dari adanya tindakan ini adalah lunturnya persatuan karena masyarakat hanya peduli pada diri mereka sendiri.

Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Teks 'Barisan yang Menyenangkan', Kelas 6 Tema 9

Persatuan dan kesatuan hanya dapat diwujudkan melalui tindakan nyata.

Salah satunya adalah mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Dalam hal ini, kita harus menghindari panic buying karena hanya akan merugikan masyarakat secara umum.

Sifat yang dilakukan secara tergesa-gesa tersebut dapat membuat masyarakat lain yang sangat membutuhkan menjadi tidak mendapatkan bahan pangan.

Nah Adjarian, itulah teks bacaan dan soal yang sudah dilengkapi jawaban berdasarkan teks bacaan, "Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia".