Teori ini berpendapat bahwa ajaran agama Hindu-Buddha di Indonesia dibawa masuk dan berkembang berkat peran dari penganut agama golongan Waisya (pedagang).
Para pedagang ini juga merupakan mayoritas penduduk di India.
Teori ini dikemukakan oleh N.J. Kroom.
3. Teori Ksatria
Teori ini dikemukakan oleh C.C.Berg, Mookerji, serta J.L.Moens.
Teori ini berpendapat bahwa ajaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia dibawa oleh kaum golongan kasta.
Sebab, hal ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan agama Hindu dan Buddha di India.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha
4. Teori Arus Balik
Pada saat pertama kali dikembangkan oleh para pemuka agama Hindu-Buddha dari negeri India, mereka tertarik dan pada akhirnya berusaha mempelajari ajaran tersebut ke negeri asalnya.
Para penduduk lokal berangkat ke India untuk mempelajari langsung ajaran-ajaran yang dipraktikkan di dalam agama Hindu-Buddha.
Nah, jika dirasa sudah memenuhi dan cukup mereka akan pulang ke Indonesia dan menyebarkan ajaran yang telah mereka dapatkan kepada masyarakat.