adjar.id - Tahu tidak Adjarian jumlah teori masa Islam yang ada di Indonesia?
Pada masa Islam, terdapat tiga teori, yaitu Teori Gujarat, Teori Mekkah, serta Teori Persia.
Nah, setiap teorinya memiliki pengertian yang cukup berbeda-beda.
Kali ini, kita akan membahas masa Islam yang juga termasuk di dalam materi penting UTBK SBMPTN.
O iya, masa Islam juga bagian dari materi penting pelajaran sejarah, lo!
Kita juga akan membahas bagaimana penyebaran agama Islam di Indonesia.
Nah, apakah kalian tahu, bagaimana cara penyebarannya?
Salah satu cara penyebaran agama Islam adalah dengan saluran seni budaya.
Agar semakin paham, yuk, kita simak masa Islam materi UTBK SBMPTN berikut ini!
Baca Juga: Materi UTBK SBMPTN Sosiologi, Nilai dan Norma Sosial
Teori Masuknya Islam di Indonesia
1. Teori Gujarat
Sebagian besar orang yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut Pijnapel bukanlah dari orang Arab, melainkan dari pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam.
Selain memeluk Islam sebagian besar dari mereka juga berdagang ke dunia Timur.
Pendapat Pijnapel kemudian didukung oleh C. Snouck Hurgronye, dan J.P Moquetta (1912), Gujarat.
2. Teori Mekkah
Teori ini juga didukung oleh sejarawan muslim seperti Prof.Hamka yang mengatakan bahwa Islam sudah datang ke Indonesia pada abad pertama Hijriyah.
Kurang lebih sekitar abad 7M sampai 8M yang langsung berasal dari Arab.
3. Teori Persia
Baca Juga: Macam-Macam Pendapat Mengenai Masuknya Islam di Papua
Suryanegara (1996 : 90) mengatakan bahwa pelopor teori Persia di Indonesia adalah P.A. Hoesein Djajaningrat.
Hal ini didukung dengan adanya kebudayaan yang ada di kalangan masyarakat di Indonesia dirasakan serupa seperti kebudayaan Persia.
Contohnya, hal arsitektur dan sebagainya.
Saluran Penyebaran Islam di Indonesia
1. Saluran perdagangan
2. Saluran pernikahan
3. Saluran tasawuf
4. Saluran pendidikan
5. Saluran seni budaya
Baca Juga: Teori-Teori Masuknya Islam ke Indonesia
Kerajaan Islam di Indonesia
1. Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan ini diperkirakan tumbuh berkembang di abad ke-13.
Kerajaan ini terletak di Pantai Timur Sumatra bagian utara, yang didirikan oleh Marah Silu yang bergelar Sultan Malik as-Saleh.
Kerajaan Samudra Pasai meredup ketika muncul Kerajaan Malaka sebagai pusat perdangan di Selat Malaka.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berkembang sebagai kerajaan Islam dan mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Sultan Iskandar Muda melakukan penyerangan terhadap Portugis dan Kerajaan Johor.
Tujuannya untuk menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka.
Baca Juga: Peninggalan Raja-Raja Masa Islam, Materi Kelas 4 Tema 5
Kerajaan Aceh mengalami kemuduran setelah Sultan Iskandar Muda wafat (1636).
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak di Jawa Tengah dan didirikan oleh Raden Patah.
Kerajaan ini bercorak agraris maritim dan merupakan pusat penyebaran Islam di Pulau Jawa.
Ketika Malaka dikuasai Portugis (1511), Raden Patah mengutus Adipati Unus untuk menyerang Portugis.
Berdasarkan usahanya, Adipati Unus mendapat julukan Pangerang Sabrang Lor.
4. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram merupakan kerajaan Islam di tanah Jawa yang berdiri pada abad ke-17, dipimpin oleh dinasti keturunan Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Permanahan.
Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung.
Baca Juga: Tradisi Perayaan dalam Islam yang Berkaitan dengan Tahap Kehidupan
5. Kerajaan Banten
Kerajaan ini didirikan oleh Hasanudin (putra Fatahillah) dan mencapai masa kejayaan pada pemerintahan Sultan Ageng Tirtayarsa.
Nah Adjarian, itulah materi UTBK SBMPTN pelajaran sejarah materi masa Islam yang dapat kita pelajari, ya.