Beberapa Tahapan dalam Mengkritisi Karya Seni Rupa

By Nabil Adlani, Jumat, 28 Januari 2022 | 11:00 WIB
Karya seni bisa dikritik dengan beberapa tahap mengkritik. (unsplash/MuhammadRaufanYusup)

adjar.id – Selain apresiasi, ada juga tahapan dalam mengkritisi karya seni rupa.

Kegiatan kritik sering dilakukan sehari-hari, bisa berupa menanggapi, memberi komentar, memberi penilaian, dan lain sebagainya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa tahapan yang dilakukan dalam mengkritisi sebuah karya seni rupa yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA.

Pengertian kritik dalam seni tidak diartikan sebagai kecaman yang menyudutkan hasil karya atau penciptanya, Adjarian.

Hampir sama dengan apresiasi, kritik seni pada dasarnya merupakan kegiatan menanggapi karya seni.

Perbedaannya hanya terdapat pada fokus dari kritik seni yang lebih bertujuan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari suatu karya seni.

Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam berbagai aspek, terutama sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas sebuah karya.

Sejalan dengan perkembangan kebutuhan dan pemikiran masyarakat terhadap dunia seni, kegiatan kritik kemudian berkembang memenuhi berbagai fungsi sosial lainnya.

Yuk, kita simak beberapa tahapan dalam mengkritisi karya seni rupa berikut ini, Adjarian!

“Kritik karya seni bisa dipergunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.”

Baca Juga: Mengenal Seni Rupa Dua Dimensi: Pengertian dan Unsur Fisiknya

Tahapan dalam Mengkritisi Karya Seni

Berikut ini beberapa tahapan yang bisa digunakan dalam mengkritisi sebuah karya seni rupa, yaitu:

1. Mendeskripsi

Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat, dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya.

Pada tahap ini juga tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan, Adjarian.

Agar bisa mendeskripsikan dengan baik, kita harus mengetahuio istilah-istilah teknis yang imim digunakan dalam seni rupu.

Hal ini penting karena jika kita tidak mengetahui istilah teknik tersebut, maka kita akan sulit mendeskripsikan fenomena karya yang dilihat.

“Dalam mendeskripsikan karya seni, kita harus mengetahui istilah-istilah teknis di dunia seni rupa.”

2. Menganalisis

Baca Juga: Tahapan Perencanaan untuk Menyelenggarakan Pameran Seni Rupa

Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya.

Pada tahap ini, kita harus memehami prinsip-prinsip penataan dan unsur-unsur seni dalam sebuah karya seni rupa.

3. Menafsirkan

Menafsirkan atau meninterpretasikan adalah tahapan dalam menafsirkan makna sebuah karya seni.

Penafsiran ini bisa berupa tema yang digarap, simbol yang dihadirkan, dan masalah-masalah yang dikedepankan dalam karya seni tersebut.

Penafsiran ini sifatnya sangat terbuka dan dipengaruhi oleh sudut pandang dan wawasan.

4. Penilaian

Tahap terakhir dalam mengkritisi karya seni rupa yaitu tahap menilai atau evaluasi. 

“Penafsiran memiliki sifat yang terbuka tergantung dari wawasan dan sudut pandang seorang yang mengeritik.”

Baca Juga: Mengenal Unsur-Unsur Seni Rupa, Materi Seni Budaya kelas 10 SMA

Tahap ini merupakan tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni, lo.

Penilaian atau evaluasi adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis.

Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut, baik dari aspek formal maupun konteksnya,

Nah, itu tadi Adjarian, tahapan dalam mengkritisi karya seni rupa yang dimulai dari tahap mendeskripsikan karya seni.

Sekarang, jawab pertanyaan ini, yuk!

Pertanyaan

Sebutkan, apa saja tahapan dalam mengkritisi karya seni rupa?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.