Tanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan penumpang, serta awak kapal sepenuhnya dipegang oleh seorang nahkoda.
Nahkoda juga sering kali dijuluki sebagai “jantung” kapal. Segala komando atau perintah seorang nahkoda harus dipatuhi oleh seluruh penumpang dan awak kapalnya, ya!
Tak hanya itu, seorang nahkoda juga bertanggung jawab dalam pemberian rekomendasi rute yang tepat hingga pedoman yang harus diikuti saat berada di pantai.
Bagaimana cara untuk bisa menjadi seorang nahkoda?
Kita dapat mengawali pendidikan dari SMA atau SMK kejuruan pelayaran dengan waktu tempuh pendidikan selama tiga tahun termasuk satu tahun pratik berlayar.
Kemudian dapat dilanjutkan dengan menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.
Dilansir dari berbagai sumber, seorang calon nahkoda masih harus memiliki setidaknya sepuluh sertifikasi termasuk lisensi International Maritime Organization.
Baca Juga: Mengenal Profesi Pramugara, Ini Tugas dan Keahlian yang Harus Dimiliki
Nah, setelah mendapatkan berbagai sertifikasi, seorang calon nahkoda perlu mengikuti serangkaian ujian sebelum mendapatkan izin untuk berlayar.
Peran dan Tanggung Jawab Nahkoda
1. Memastikan bahwa kapal selalu dalam kondisi aman dan layak.