Berbagi Angpao hingga Pertunjukan Barongsai, Ini 5 Tradisi Khas Imlek

By Jestica Anna, Rabu, 26 Januari 2022 | 17:00 WIB
Tahun Baru Imlek dirayakan mulai tanggal 1 Februari. (Unsplash/LalitphatPhunchuang)

adjar.id – Adjarian, tahukah kamu apa saja tradisi khas perayaan Tahun Baru Imlek?

Perayaan Tahun Baru Imlek diadakan setiap tanggal 1 bulan Februari hingga Cap Go Meh, yaitu saat hari bulan purnama pertama.

Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari besar orang-orang Tionghoa.

Oleh karena itu, biasanya mereka akan merayakan dengan berbagai macam tradisi.

Ciri khas yang paling menonjol perayaan Tahun Baru Imlek adalah adanya pertunjukan barongsai dan berbagi angpao merah.

Bahkan sejumlah tradisi lain seperti berbagi makanan dan pertunjukan barongsai juga dinantikan oleh banyak kalangan, tidak hanya orang Tionghoa saja.

Itulah salah satu bentuk toleransi dengan adanya keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas lima tradisi khas perayaan Tahun Baru Imlek.

Apa saja tradisinya? Yuk, kita simak bersama!

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Halloween?

Tradisi Tahun Baru Imlek

1. Berbagi Angpao

Bagi-bagi angpao merupakan salah satu ciri khas tradisi Imlek yang dinantikan banyak orang.

Angpao adalah sebuah amplop berwarna merah berisi sejumlah uang yang dibagikan kepada anak-anak dan manula.

O iya, selain angapo, biasanya orang-orang yang merayakan imlek juga berbagi hadiah, seperti makanan khas Imlek, buah-buahan, dan juga permen.

2. Membersihkan Rumah

Aktivitas membersihkan rumah juga merupakan tradisi Imlek. Rumah harus sudah bersih dan tertata rapi pada tengah malam sebelum Imlek.

O iya, bagi orang Tionghoa, membersihkan rumah itu penting, sebab akan digunakan untuk menyambut kedatangan sanak saudara, tetangga, dan rekan-rekan.

Selain untuk menyambut para tamu, membersihkan rumah jelang Imlek juga dipercaya untuk membuang hal-hal negatif dan siap menyambut rezeki baru.

Baca Juga: Tradisi Perayaan dalam Islam yang Berkaitan dengan Tahap Kehidupan

3. Pertunjukan Barongsai dan Tarian Naga

Adjarian, pernahkah kamu meilhat pertunjukan barongsai?

Yap, barongsai merupakan salah satu ciri khas tradisi Imlek yang sangat populer. Pertunjukan ini selalu dinanti semua kalangan.

O iya, pertunjukan barongsai bermakna membawa kemakmuran dan kesejahteraan untuk tahun mendatang.

4. Dekorasi Serba Merah

Ketika sudah memasuki Tahun Baru Imlek, kita akan banyak menemukan toko-toko hingga jalanan yang didekorasi serba merah lengkap dengan lampionnya.

Warna merah merupakan warna utama tradisi Imlek karena dianggap sebagai warna keberuntungan warga Tionghoa.

Selain itu, warna merah jug melambangkan kebahagiaan dan kesuksesan.

Tak heran jika kita banyak menemui dekorasi yang dominan berwarna merah saat Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: 5 Negara yang Merayakan Malam Tahun Baru dengan Cara yang Unik

5. Silaturahmi Keluarga

Sama halnya dengan perayaan besar lainnya, silaturahmi keluarga juga merupakan salah satu tradisi orang-orang yang merayakan Imlek.

Pada hari pertama biasanya keluarga akan saling mengunjungi.

Umumnya, anggota keluarga yang lebih muda akan berkunjung ke anggota keluarga yang usianya lebih tua.

Silaturahmi dilakukan dengan pemberian salam Gong Xi Fat Cai sembari mengepalkan tangan kanan yang dibungkus dengan telapak tangan kiri di dada sebagai tanda penghormatan.

Setelah itu, akan diadakan tradisi bagi-bagi angpao untuk anak-anak dan lansia.

Demikian informasi mengenai tradisi Hari Raya Imlek, Adjarian.

Simak video ini juga, yuk!