Kosakata Bahasa Belanda yang Diserap ke Bahasa Indonesia

By Nabil Adlani, Selasa, 25 Januari 2022 | 17:00 WIB
Dalan bahasa Indonesia, ada beberapa kata yang diserap dari bahasa Belanda. (unsplash/JoãoGuimarães)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu bahwa ada beberapa kosakata bahasa Belanda yang diserap ke bahasa Indonesia?

Belanda sendiri lama menduduki dan mengusai Indonesia yaitu kurang lebih selama 350 tahun atau 3,5 abad lamanya. 

Belanda pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1602 melalui pemerintahan VOC dan berlanjut bahkan sampai Indonesai telah memproklamasikan kemerdekaannya.

Lamanya Belanda di Indonesia ternyata meninggalkan berbagai pengaruh bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan negara Indonesia, ada serapan yang berasal dari bahasa Belanda, lo.

Adjarian, tanpa kita sadari beberapa kata dalam bahasa Indonesia ternyata berasal dari serapan bahasa Belanda.

Hal ini terjadi karena adanya proses komunikasi yang dilakukan Belanda dengan masyarakat Indonesia.

Sehingga, masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda tidak asing dengan kata-kata yang diucapkan dalam bahasa Belanda.

Yuk, kita cari tahu apa saja kosakata bahasa Belanda yang diserap ke bahasa Indonesia berikut ini!

Baca Juga: Jawab Soal Arti Kata dan Penggunaannya, Buku Tematik Kelas 3 Tema 3 Subtema 4

Kosakata Bahasa Belanda

Berikut ini beberapa kosakata bahasa Belanda yang diserap ke bahasa Indonesia dan masih digunakan sampai saat ini, antara lain:

1. Kantoor diserap menjadi Kantor.

2. Handdoek diserap menjadi Handuk.

3. Schakelaar diserap menjadi Saklar.

4. Kamer diserap menjadi Kamar.

5. Bioscoop diserap menjadi Bioskop.

6. Tante diserap menjadi Tante atau bibi 

7. Vulven diserap menjadi Pulpen.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Trilingual dan Kombinasi Bahasa Paling Banyak Dipakai

8. Wortel diserap menjadi Wortel.

9. Emmer diserap menjadi Ember.

10. Koelkast diserap menjadi Kulkas.

11. Kabel diserap menjadi Kabel.

12. Paraaf diserap menjadi Paraf.

13. Cadeau diserap menjadi Kado.

14. Asbak diserap menjadi Asbak.

15. Brandkast diserap menjadi Brankas.

16. Kaartjes diserap menjadi Karcis.

Baca Juga: Perbedaan Paragraf Eksposisi dan Paragraf Argumentasi

17. Boontjes diserap menjadi Buncis.

18. Gage diserap menjadi Gaji.

19. Band diserap menjadi Ban.

20. Divan diserao menjadi Dipan atau Kasur.

21. Gang diserap menjadi Gang.

22. Dienst diserap menjadi Dinas.

23. Winkel diserap menjadi Bengkel.

Nah, itulah Adjarian, beberapa kosakata bahasa Belanda yang diserap ke Bahasa Indonesia dan masih kita gunakan hingga saat ini, ya.

Tonton juga video ini, yuk!