Contoh Soal Bahasa Inggris UTBK, Jawaban, dan Pembahasan Mencari Asumsi

By Jestica Anna, Jumat, 21 Januari 2022 | 09:00 WIB
Mencari asumsi pada teks merupakan salah satu contoh soal UTBK bahasa Inggris. (Unsplash/NguyenDangHoangNhu)

adjar.id - Pernahkah Adjarian mencari asumsi dari sebuah teks?

Asumsi sendiri adalah dugaan sementara yang dianggap sebagai kebenaran oleh seseorang.

Akan tetapi, kita masih membutuhkan bukti-bukti terkait agar dugaan tersebut menjadi sebuah fakta.

O iya, mencari asumsi ini termasuk salah satu tipe soal pada reading comprehension yang akan keluar di UTBK mata pelajaran bahasa Inggris.

Untuk mencari asumsi tentunya kita harus membaca keseluruhan teks terlebih dahulu agar dapat menarik garis kesimpulan dari teks.

Nah, setelah membaca teks secara keseluruhan, kita harus dapat berpikir secara logis agar dapat mencari asumsi dari sebuah kalimat.

Hal tersebut memang tidak mudah, tetapi jika terus berlatih pasti akan lebih mudah untuk mengerjakannya.

Pada artikel kali ini, kita akan fokus berlatih soal mencari asumsi.

Yuk, coba kita kerjakan bersama!

Baca Juga: 5 Cara Belajar yang Efektif untuk Menghadapi UTBK SBMPTN 2022

Read the text comprehensively and answer the question!

(Bacalah bacaan secara keseluruhan dan jawablah pertanyaannya!)

(The story by Oiwan Lam originally appeared on Global Voices, on December 2, 2020)

Over a dozen journalists resigned on December 1 from Hong Kong Cable Television Limited, a major subscription-based TV station in Hong Kong, in protest after the media company fired 40 editorial staff in what is perceived as a political crackdown.

Those laid off include the head of the China desk and the entire team of the award-winning News Lancet program.

The broadcaster cited financial reasons for the layoff, a claim the newsroom staff rebukes.

The entire China desk, a total of 12 people, has since resigned in protest, along with the heads of the international and finance desks and the newsroom's chief assignment editor.

The layoffs were sudden and took immediate effect — those who were sacked were told to leave the office on the same day.

In shock, members of staff gathered outside the room of the news director demanding an explanation.

Baca Juga: Cara Melihat Daya Tampung Perguruan Tinggi Negeri untuk UTBK SBMPTN 2022

Among those laid off is Wong Lai-ping, former deputy news editor at the China desk.

On a radio interview aired on December 2, she rebuked the management's claim that the decision was made out of financial difficulties, remarking that in August, the management fired the then-executive director Fung Tak-hung and replaced him with four new managers. 

Wong said that the new management often made editorial requests, such as live broadcasts of China's foreign minister's regular press conference, or modifying headlines.

According to Wong, the newsroom staff refused to comply with such requests.

The Hong Kong Journalists Association commented on the layoffs, “Given the [New Lancet] team’s coverage of the police and administration, it’s difficult not to see this as minimizing sensitive reporting in the name of cost-cutting”.

(Source: Lam, Oiwan. 2020. “Journalists at Hong Kong TV station resign en masse after 40 colleagues fired”. Global Voices. Accessed and adapted on 5 December 2020. https://globalvoices.org/2020/12/02/journalists-at-hong-kong-tv-station-resign-en-masse-after-40-colleagues-fired/)

Terjemahan

(Cerita oleh Oiwan Lam yang diunggah dalam Global Voices, pada 2 Desember 2020)

Lebih dari 12 jurnalis mengundurkan diri pada 1 Desember dari Hong Kong Cable Television Limited, sebuah stasiun TV berbasis langganan utama di Hong Kong, sebagai bentuk protes setelah perusahaan media memecat 40 staf editorial dalam apa yang dianggap sebagai tindakan keras politik.

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Materi Meminta dan Menanggapi Saran dalam Bahasa Inggris

Mereka yang diberhentikan termasuk kepala China desk dan seluruh tim program News Lancet pemenang penghargaan.

Penyiar mengutip alasan keuangan untuk PHK, dikarenakan adanya staf yang ditegur oleh ruang redaksi.

Seluruh China desk, total 12 orang, telah mengundurkan diri sebagai protes, bersama dengan kepala meja internasional dan keuangan dan editor tugas kepala ruang berita.

PHK yang terjadi secara tiba-tiba dan langsung berlaku, mereka yang dipecat diminta untuk meninggalkan kantor pada hari yang sama.

Dalam keterkejutan, anggota staf berkumpul di luar ruangan direktur berita dan menuntut penjelasan.

Di antara mereka yang diberhentikan adalah Wong Lai-ping, mantan wakil editor berita di China Desk.

Pada wawancara radio yang ditayangkan pada tanggal 2 Desember, dia menegur manajemen, bahwa keputusan itu dibuat dengan alasan keuangan, dengan mengatakan bahwa pada bulan Agustus, manajemen memecat direktur eksekutif Fung Tak-hung dan menggantikannya dengan empat manajer baru.

Wong mengatakan bahwa manajemen baru sering membuat permintaan editorial, seperti siaran langsung konferensi pers reguler menteri luar negeri Tiongkok, atau mengubah berita utama.

Menurut Wong, staf ruang redaksi menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Penggunaan Pronoun dalam Bahasa Inggris

Asosiasi Jurnalis Hong Kong berkomentar tentang PHK, “Mengingat liputan tim [New Lancet] tentang polisi dan administrasi, sulit untuk tidak melihat ini sebagai meminimalkan pelaporan sensitif atas nama pemotongan biaya”.

Pertanyaan

“..., she rebuked the management's claim that the decision was made out of financial difficulties, remarking that in August, the management fired the then-executive director Fung Tak-hung and replaced him with four new managers.” (Paragraph 2).

Dealing with the issue discussed in the text, the statement above may lead the readers to the assumption that …

A. The management’s claim should have been accepted by all parties.

B. The decision to fire Fung Tak-hung was taken with well-consideration.

C. The director Fung Tak-hung was not as competent as four new managers.

D. There was an illogical situation to claim financial difficulties as the reason for the layoffs.

E. The management tried to cover up their financial difficulties by cutting the number of employees.

Baca Juga: Kumpulan Soal Materi Showing Agreement and Disagreement serta Pembahasannya

Jawaban: D. There was an illogical situation to claim financial difficulties as the reason for the layoffs.

Pembahasan: Nah Adjarian, pada soal kali ini, kita harus mencari asumsi yang mungkin muncul dari peryataan pada soal.

Inti pada wacana di atas adalah pengunduran diri yang dilakukan oleh lebih dari 12 orang jurnalis sebagai wujud protes terhadap pemecatan 40 staf editorial.

Perusahaan mengklaim bahwa adanya pemecatan tersebut dikarenakan krisis keuangan yang dialami.

Akan tetapi, pernyataan pada soal menyebutkan bahwa jajaran manajemen perushaan malah merekrut empat manajer baru setelah melakukan pemecatan terhadap seorang direktur.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan terkesan seperti tidak mengalami krisis keuagan, karena merekrut empat orang manajer sekaligus.

Dengan demikian, asumsi yang mungkin timbul terdapat pada opsi D yang berarti,“Adanya situasi tidak logis untuk mengklaim kesulitan keuangan sebagai alasan PHK.”

Nah, demikian contoh soal, jawaban, dan pembahasan mencari asumsi UTBK bahasa Inggris, Adjarian.