1. Berdasarkan Jumlah Individu yang Terlibat
- Penyimpangan Individu
Penyimpangan ini dilakukan oleh seseorang yang sudah mengabaikan dan menolak norma-norma yang sudah berlaku dalam kehidupan masyarakat.
Hanya satu individu yang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma-norma umum yang berlaku, tanpa bantuan dan tanpa melibatkan orang lain.
Perilaku seperti ini secara nyata menolak norma-norma yang sudah diterima secara umum dan berlaku dalam waktu yang lama.
Contohnya seperti perilaku mencuri atau merampok yang dilakukan sendiri, mencopet di dalam bus, dan lain sebagainya.
“Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan hanya oleh satu orang saja.”
- Penyimpangan Kelompok
Baca Juga: Teori-Teori Perilaku Menyimpang Menurut Ahli dalam Sosiologi
Penyimpangan kelompok terjadi apabila perilaku menyimpang dilakukan bersama-sama dalam kelompok tertentu.
Individu yang termasuk situasi seperti ini bertindak sesuai dengan norma-norma kebudayaan kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku.
Biasanya mereka tidak mau menerima norma-norma umum yang berlaku dalam masyarakat.
Penyimpangan kelompok ini agak rumit karena kelompok-kelompok tersebut memiliki nilai, norma, sikap, dan tradisi sendiri.
Penyimpangan kelompok lebih berbahaya dibandingkan penyimpangan individu karena fanatisme anggota terhadap kelompoknya.