Kemajuan iptek membuat nilai-nilai seperti kebebasan, demokrasi, dan keterbukaan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kemauan dan pikiran bangsa Indonesia.
Adanya pengaruh tersebut membuat banyak lahir partai politik, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi lainnya di Indonesia.
Selain itu, pengaruh iptek juga bisa mewujudkan jaminan hak asasi manusia, supremasi hukum, demokratisasi, perlindungan lingkungan, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, kemajuan iptek juga bisa memberikan dampak negatif di bidang politik yaitu karena bisa disalahartikan oleh masyarakat.
Adanya keterbukaan, kebebasan, dan demokratisasi bisa menimbulkan dampak negatif yang bisa menggangu stabilitas politik nasional.
Selain itu, kemajuan iptek juga bisa mendukung munculnya gerakan-gerakan terorisme dan radikalisme di Indonesia, Adjarian.
“Sisi positif dan negatif dari pengaruh kemajuan iptek di bidang politik harus bisa disikapi dengan baik oleh bangsa Indonesia.”
Baca Juga: Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Sosial Budaya
Sikap Selektif di Bidang Politik
Ada empat hal yang harus dikedepankan dalam bidang politik saat ini, yaitu kebebasan, keterbukaan, demokratisasi, dan hak asasi manusia.
Keempat hal tersebut oleh negara-negara maju menjadi standar bagi negara lain yang masih tergolong sebagai negara berkembang.
Acuan tersebut dibuat semata-mata hanya untuk kepentingan negara maju tersebut, Adjarian dan tidak berdasarkan kondisi negaranya.