Kemerdekaan Indonesia menjadi langkah awal bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bedaulat.
Pada masa ini, terdapat pihak-pihak pemberontak yang ingin mengganti Pancasila dengan paham lain yang memiliki nilai-nilai yang bertolak belakang dengan Pancasila, yaitu komunis.
2. Masa Orde Lama (1959-1966)
Pada periode ini, terjadi penyimpangan penafsiran terhadap Pancasila. Nilai demokrasi Pancasila dinilai lebih condong kepada kekuasaan pribadi presiden bukan kepada rakyat.
Pada masa ini, ideologi Pancasila juga diganti dengan Nasakom, yakni gabungan antara nasionalis, agama, dan komunis.
O iya, pada masa ini, masih terjadi pemberontakan dari pihak yang ingin mengganti Pancasiila dengan ideologi komunis, tetapi berhasil digagalkan.
"Pada masa awal kemerdekaan hingga Orde Lama, terdapat pihak yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dengan komunis."
Baca Juga: Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
3. Masa Orde Baru (1966-1998)
Perpindahan kekuasaan dari Orde Lama menuju Orde Baru memunculkan pemerintah berusaha mengembalikan nilai-nilai murni Pancasila, tetapi masih gagal.
Nilai-nilai Pancasila justru dimanfaatkan kepentingan golongan tertentu untuk melanggengkan kekuasaan.
Pembatasan kebebasan berpolitik dan kebebasan pers menjadi bukti kegagalan penerapan nilai-nilai Pancasila.