adjar.id – Tsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang berisiko terjadi di Indonesia.
Tsunami adalah gelombang besar yang disebabkan oleh pusaran besar yang terjadi di bawah laut. Gelombang tsunami keluar dari sumbernya dan bergerak ke segala arah.
Tsunami memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan, di antaranya dapat memakan korban jiwa, menghapus pantai, mengubah garis pantai, dan tentunya menghancurkan bangunan.
Lokasi rawan terjadi tsunami ditentukan dari sejarah kejadian tsunami, morfologi atau bentuk pantai suatu negara.
Nah, Indonesia sendiri menduduki posisi keempat sebagai negara yang sering mengalami tsunami, sedangkan Jepang menduduki posisi pertama.
Tsunami terbesar yang pernah melanda Indonesia adalah tsunami Aceh pada 2004 lalu. Bencana tersebut bersumber dari gempa dangkal berkekuatan 9 skalarichter, Adjarian.
Wilayah Indonesia dikelilingi area pertemuan lempeng tektonik. Akibatnya, gempa bumi sering terjadi pada area pertemuan lempeng tersebut.
Berikut ini beberapa faktor penyebab tsunami. Simak, yuk!
"Tsunami adalah gelombang pasang yang dahsyat yang muncul akibat pusaran besar di bawah laut."
Baca Juga: Pasang Surut Air Laut: Pengertian, Penyebab, dan Manfaatnya
Penyebab Tsunami
1. Gempa Bumi Bawah Laut
Gempa besar merupakan pemicu terjadinya bencana tsunami yang paling umum. Namun, tidak semua gempa dapat memicu terjadinya tsunami.
Umumnya, hanya gempa yang memiliki kekuatan di atas 7,0 skalarichter yang berpotensi menyebabkan tsunami.
Gempa bawah laut yang dapat menyebabkan tsunami adalah gempa yang berpusat kurang dari 30 kilometer di bawah permukaan air laut.
2. Longsor Bawah Laut
Tidak hanya di daratan, laut pun memiliki struktur mirip seperti bukit, lembah, dan cekungan yang bisa longsor sewaktu-waktu.
Longsor bawah laut disebabkan oleh gempa tektonik, letusan gunung bawah laut, dan tabrakan lempeng di bawah laut. Nah, getaran besar yang disebabkan oleh longsor bawah laut dapat memicu terjadinya tsunami.
"Gempa bawah laut merupakan salah satu penyebab terjadinya tsunami."
Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust dan Gempa Sunda Megathrust?
3. Aktivitas Vulkanik
Penyebab tsunami berikutnya adalah aktivitas vulkanik, terutama aktivitas vulkanik yang terjadi pada gunung berapi yang berada di dekat atau di bawah laut.
Getaran besar yang dihasilkan gunung berapi tersebut memiliki kekuatan setara dengan gempa tektonik bawah laut, sehingga dapat memicu terjadinya tsunami.
4. Jatuhnya Meteor
Tsunami yang disebabkan oleh jatuhnya meteor memang belum pernah terjadi, Adjarian.
Namun, jika ada meteor berdiameter lebih dari 1 kilometer jatuh mengenai samudera, maka bisa menyebabkan air laut terdorong ke daratan.
Itulah beberapa faktor penyebab tsunami.
Sekarang, yuk, coba kerjakan soal berikut!
Pertanyaan |
Mengapa logsor bawah laut dapat menyebabkan tsunami? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!