Dampak Negatif Pembangunan dalam Ilmu Geografi

By Nabil Adlani, Minggu, 16 Januari 2022 | 11:05 WIB
Panggundulan hutan adalah salah satu dampak negatif pembangunan. (unsplash/AlesKrivec)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu dampak negatif pembangunan?

Dalam sebuah proses pembangunan, sering sekali kegiatan manusia menimbulkan dampak negatif yang merugikan lingkungan hidup.

Pembangunan selain menyejahterakan penduduk, juga bisa menyebabkan degradasi lingkungan, lo.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai dampak negatif dari adanya pembangunan yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.

Kegiatan pembangunan bisa menyebabkan adanya pencemaran lingkungan dan membuat sejumlah sumber daya alam menipis.

Setiap negara biasa melaksanakan pembangunan nasional di berbagai bidang kehidupan.

Bidang pembangunan ini di antaranya pertanian, perindustrian, pendudukan, perumahan, kesehatan, transportasi, dan lain sebagainya.

Yuk, kita cari tahu dampak negatif pembangunan berikut ini!

“Dalam ilmu geografi, terdapat dampak pembangunan bagi berbagai aspek kehidupan.”

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Teori Mengenai Pusat-Pusat Pertumbuhan Wilayah

Dampak Negatif Pembangunan

Beberapa dampak negatif dari pembangunan, di antarnya:

1. Penggundulan Hutan

Penebangan dan perusakan hutan secara permanen merupakan tindakan yang menyebabkan hutan gundul.

Penebangan hutan sendiri sudah dilakukan penduduk sejak zaman dahulu.

Namun, dalam 50 tahun terakhir ini dampak kerusakannya mulai dirasakan.

Kebanyakan hutan yang hilang di Indonesia adalah hutan hujan tropis seperti hutan yang ada di Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

Ada beberapa faktor yang mendorong seseorang melakukan penggundulan hutan, seperi pembangunan pemukiman, perluasan lahan pertanian, penambangan terbuka, dan lain-lain.

“Penggundulan hutan terjadi  karena adanya faktor ekonomi dan biasanya menimpa hutan hujan tropis.”

Baca Juga: Contoh Pencemaran Lingkungan yang Terjadi dalam Kehidupan Masyarakat

2. Penggersangan Lahan

Penggersangan lahan banyak terjadi di wilyah beriklim kering dan setengah kering.

Degradasi lahan di wilayah ini menyebabkan terbentuknya gurun. Itu sudah menjadi kerusakan lahan secara meluas yang menyebabkan vegetasi tidak bisa tumbuh, Adjarian,

Sama seperti penggundulan hutan, penggersangan lahan merupakan masalah lingkungan pada dekade ini.

Beberapa penyebab penggersangan lahan di antaranya proses alamiah, kegiatan pertanian, penggunaan teknologi, dan vegetasi berkurang.

3. Pencemaran

Pencemaran terjadi apabila material sampah dan bahan sisa dibuang di lingkungan sekitar. Dampaknya ialah kerusakan atau ketidaknyamanan bagi manusia, tumbuhan, hewan, dan komponen lingkungan lainnya.

Sebelum adanya revolusi hijau, masalah pencemaran terbatas pada skala lokal, akan tetapi beberapa tahun kemudian peningkatan pencemaran menjadi masalah global.

“Pencemaran bisa terjadi pada air, tanah, dan udara yang disebabkan oleh sampah rumah tangga, limbah pablik, dan asap kendaraan.”

Baca Juga: Kegiatan Pemanfaatan Lingkungan bagi Pembangunan Berkelanjutan

4. Pemanasan Global

Atmosfer yang menyelubungi bumi berperan penting bagi kehidupan di bumi.

Seandainya bumi tidak memiliki atmosfer maka semua kehidupan akan musnah terbakar sinar matahari.

Bumi memiliki mekanisme alamiah untuk menjaga kehangatan agar kehidupan di bumi bisa tetap berlangsung.

Nah, mekanisme bumi ini dikenal dengan sebutan efek rumah kaca atau green house effect.

Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, uap air, nitrogen oksida, metana terdapat secara alamiah di atmosfer.

Gas-gas tersebut menahan panas sinar matahari dan menjaga kestabilan temperatur bumi.

Ada dua jenis kegaiatan manusia yang menyebabkan naiknya temperatur udara bumi atau pemanasan global, yaitu kegiatan industri dan pertanian.

Nah, itulah beberapa dampak negatif pembangunan dalam ilmu geografi, Adjarian.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

Pertanyaan

Apa saja penyebab penggersangan lahan?

Petunjuk: Cek halaman 3.

Tonton juga video berikut ini, ya!