Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Struktur Desa dalam Geografi

By Nabil Adlani, Kamis, 13 Januari 2022 | 18:00 WIB
Setiap desa memiliki struktur desa yang berbeda-beda. (unsplash/ShayanGhiasvand)

adjar.id – Perbedaan struktur desa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Desa sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “dhesi” yang artinya tanah kelahiran.

Jadi, desa sebagai tanah kelahiran tidak hanya menunjukkan tempat atau daerah, melainkan juga menggambarkan kehidupa sosial budaya dan kegiatan penduduknya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai faktor yang memengaruhi perbedaan struktur desa yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.

O iya, desa adalah perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, serta kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan timbal balik dengan daerah lain.

Ciri-ciri suatu tempat dikatakan sebagai desa yaitu adanya cara berusaha yang sifatnya agraris dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor alam.

Selain itu, suatu tempat atau wilayah bisa disebut desa jika jumlah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa, Adjarian.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai faktor yang memengaruhi perbedaan struktur desa berikut ini!

“Setiap desa memiliki struktur berbeda-beda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ada di wilayahnya.”

Baca Juga: Mengenal Struktur Ruang Desa dan Kota melalui Pola Persebarannya

Struktur Desa

Struktur desa sendiri ditunjukkan oleh pola keruangan, yaitu pemanfaatan lahan desa untuk keperluan tertentu yang mendukung kehidupan penduduknya. 

Secara umum, pemanfaatan lahan desa dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai fungsi ekonomi dan fungsi sosial.

Fungsi ekonomi lahan desa yaitu sebagai tempat melakukan kegiatan ekonomi, sementara fungsi sosialnya sebagai perkampungan. 

Struktur desa di suatu daerah dengan daerah lain tidak akan sama, Adjarian.

Perbedaan struktur desa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Kesuburan Tanah

Tingkat kesuburan tanah menentukan hasil panen peternakan dan pertanian.

Pada tanah yang subur, sangat cocok digunakan untuk kegiatan pertanian dan peternakan serta penduduk banyak memilih untuk membangun pemukiman.

2. Sumber Daya Air

Pemukiman penduduk akan padat, jika dekat dengan sumber air. (unsplash/DinisBazgutdinov)

“Pola kerungan suatu wilayah yang berupa pemanfaatan lahan menunjukkan struktur desa.”

Baca Juga: Macam-Macam Potensi Desa dalam Geografi

Adjarian, ketersediaan air di suatu tempat juga sangat mendukung kehidupan penghuni tempat tersebut.

Penduduk membutuhkan air untuk mempertahankan hidupnya dan juga pemukiman penduduk akan banyak muncul di daerah yang sumber airnya tersedia.

3. Iklim

Keadaan iklim pada suatu daerah juga berpengaruh terhadap pola pemukiman desa, lo.

Nah, curah hujan menjadi unsur iklim yang sangat memengaruhi ketersediaan air di suatu daerah.

4. Topografi

Topografi suatu wilayah juga menentukan pola pemukiman dari masyarakat di desa. 

Misalnya, di dataran rendah, pola pemukimannya akan bersifat memanjang atau mengelompok bulat.

Sementara di dataran tinggi atau pegunungan, pola pemukimannya bersebar menyebar.

Sehingga, topografi wilayah membuat pola pemukiman penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya.

“Iklim yang ada di suatu daerah bisa memengaruhi pola pemukiman dari suatu desa terutama faktor curah hujannya.”

Baca Juga: Pola Keruangan Desa dan Kota: Definisi, Klasifikasi dan Tata Ruang

5. Kegiatan Penduduk

Pola pemukiman desa juga dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi penduduk atau mata pencaharian penduduk di desa. 

Misalnya, desa yang penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, maka akan membangun pemukiman dengan pola yang memanjang mengikuti garis pantai.

6. Budaya

Kebiasaan, tradisi, kepercayaan, dan adat istiadat yang berlaku di suatu daerah bisa memengaruhi pola pemukimannya, lo.

Contohnya di pulau Lombok, pola pemukiman desanya memanjang.

Nah Adjarian, itulah faktor yang memengaruhi perbedaan struktur desa yang salah satunya karena faktor kesuburan tanah.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

Pertanyaan

Mengapa sumber air bisa memengaruhi struktur desa?

Petunjuk: Cek halaman 3.

Tonton video ini juga, ya!