adjar.id – Sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia masih ada beberapa perjanjian bersejarah yang pernah terjadi.
Indonesia sendiri menyatakan kemerdekaan sejak dikumandangkannya proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Meski sudah memproklamasikan kemerdekannya, kedaulatan negara Indonesia belum seluruhnya diakui oleh dunia, Adjairan.
Maka dari itu, banyak perjanjian yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia.
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa perjanjian bersejarah yang menjadi materi TWK CPNS.
Beberapa perjanjiian yang dilakukan Indonesia disebut sebagai jalur diplomatik dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Jalur diplomasi menjadi jalan lain yang ditempuh pemerintah Indonesia untuk mendapat pengakuan dunia meski sedang dalam ancaman agresi militer Belanda.
Ada beberapa perjanjian bersejarah yang pernah dilakukan Indonesia.
Kita simak penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Latar Belakang Terjadinya Perjanjian Linggarjati, Isi dan Dampaknya
Perjanjian Bersejarah
Perjanjian bersejarah yang pernah terjadi bagi bangsa Indonesia, di antaranya:
1. Perjanjian Bongaya
Perjanjian Bongaya terjadi pada tahun 1666 tentang Raja Hasanudin dari Makassar menyerah kepada VOC.
2. Perjanjian Jepara
Perjanjian Jepara terjadi pada tahun 1676 tentang Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pesisir utara tanah Jawa.
Hal ini dilakukan jika VOC berhasil menindas pemberontakan Trunojoyo.
3. Perjanjian Gianti
Perjanjian Gianti terjadi pada tahun 1755 tentang Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua, yaitu Yogyakarta dan Surakarta.
Baca Juga: Latar Belakang, Isi, dan Dampak Perjanjian Renville bagi Indonesia
4. Perjanjian Salatiga
Perjanjian Salatiga terjadi pada tahun 1757 tentang pembagian daerah Surakarta yang dibagi menjadi Kasunanan dan Mangkunegaran.
5. Perjanjian Kalijati
Perjanjian Kalijati terjadi pada 8 Maret 1942 tentang Belanda yang menyerah tanpa syarat terhadap Jepang.
6. Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati terjadi pada 25 Maret 1947 yang berisikan tentang:
- Belanda mengakui kedaulatan Indonesia atas Jawa, Sumatra, dan Madura.
- Belanda dan Indonesia akan bekerja sama membentuk negara serikat.
7. Perjanjian Renville
Baca Juga: Melengkapi Peta Pikiran 'Perjanjian Roem-Roijen', Kelas 6 Tema 2
Perjanjian Renville terjadi pada 17 Januari 1948 tentang Indonesia yang mengakui daerah-daerah kedudukan Belanda dalam agresi militer I sebagai daerah kekuasaan Belanda.
8. Perjanjian Roem-Royen
Perjanjian Roem-Royen terjadi pada 7 Mei 1949 yang berisikan tentang:
- Pemerintahan Indonesia akan kembali lagi ke Yogyakarta.
- Indonesia dan Belanda akan mengadakan perundingan lagi dalam Konferensi Meja Bundar (KMB).
9. Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar atau KMB terjadi pada 23 Agusrus 1949 yang berisikan tentang:
- Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat atau RIS.
- Kedudukan Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
Baca Juga: Jawab Soal Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan
10. Perjanjian New York
Perjanjian New York terjadi pada 15 Agustus 1962 yang berisikan tentang:
- Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui badan pemerintahan PBB.
- Akan diadakan penentuan pendapat rakyat Irian Barat.
11. Perjanjian Bangkok
Perjanjian Bangkok terjadi pada 11 Agustus 1966 yang berisikan tentang penghentian konfrontasi Indonesia dengan Malaysia.
Nah, itulah perjanjian bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Adjarian.
Tonton juga video berikut ini!