Jawab Soal Usaha Manusia untuk Memelihara Keanekaragaman Hayati

By Nabil Adlani, Senin, 3 Januari 2022 | 13:00 WIB
Reboisasi menjadi salah satu usaha untuk melestarikan keanekaragaman hayati. (freepik)

Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Indonesia terletak pada garis 6oLU–11oLS dan 95oBT–141oBT yang membuat Indonesia memiliki iklim tropis dan dilewati garis khatulistiwa.

Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan berbagai ekosistem, Adjarian.

Ekosistem yang ada di Indonesia meliputi ekosistem air tawar, perairan, rawa gambut, hutan bakau, pantai, dan terumbu karang.

Selain itu, beragam hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, dan jasad renik lain banyak juga terdapat di Indonesia.

Baca Juga: 3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati: Gen, Jenis, dan Ekosistem

Sekitar 4.000 jenis tumbuhan, 350.000 jenis hewan, 5.000 jenis jamur, dan 1.500 jenis monera berada di Indonesia.

O iya, di Indonesia, banyak juga jenis makhluk hidup yang merupakan makhluk hidup endemik atau hanya bisa ditemukan di daerah itu saja.

Hewan endemik di Indonesia di antaranya ialah komodo, burung cendrawasih, walabi, kadal berjumbai, kanguru pohon, bekantan, harimau Sumatra, macan tutul, anoa, dan maleo.

Banyaknya keanekaragaman hayati di Indonesia membuat kita sebagai manusia harus bisa menjaga hal tersebut akan keanekaraman tidak rusak atau punah.