adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan berkenalan dengan macam-macam jenis profesi akuntansi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada beberapa pengertian akuntansi.
Pertama, akuntansi diartikan sebagai teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua kegiatannya.
Kedua, akuntansi adalah hal yang berhubungan dengan akuntan.
Baca Juga: Spesialisasi Bidang-Bidang Akuntansi dalam Ekonomi
Terakhir, akuntansi diartikan sebagai seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.
Nah, ahli akuntansi yang bertugas untuk menyusun, membimbing, mengawasi, menginspeksi, dan memperbaiki tata buku serta administrasi perusahaan atau instansi pemerintah disebut dengan akuntan.
Ada beberapa macam profesi akuntansi, Adjarian.
Yuk, kita cari tahu macam-macam jenis profesi akuntansi, tugas atau tanggung jawab, dan keahliannya!
Jenis Profesi Akuntansi dan Tugasnya
1. Akuntan Publik
Akuntan publik merupakan salah satu jenis profesi akuntansi, Adjarian.
Posisi akuntan publik sifatnya independen. Akuntan publik tidak terikat dan dapat bekerja untuk berbagai pihak yang memerlukan jasanya.
Untuk dapat menjadi akuntan publik, seorang akuntan harus memiliki izin dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasanya di Indonesia.
Di Indonesia, aturan tenyang profesi akuntan publik dan penyediaan tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik.
Akuntan publik dapat memberikan konsultasi keuangan, perhitungan pajak, pemeriksa keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan sebagainya.
Namun, pada intinya, fokus tugas atau tanggung jawab akuntan publik adalah seputar laporan keuangan.
Baca Juga: Prinsip dan Kegunaaan Kegiatan Akuntansi dalam Ilmu Ekonomi
2. Akuntan Perusahaan
Akuntan perusahaan atau disebut juga dengan akuntan manajemen.
O iya, akuntan perusahaan juga dapat disebut dengan akuntan intern.
Akuntan perusahaan adalah jenis profesi akuntansi yang bekerja untuk internal suatu perusahaan.
Tanggung jawab utama seorang akuntan perusahaan adalah menyiapkan beragam informasi keuangan perusahaan untuk pihak internal dan eksternal.
Pihak internal di sini misalnya pimpinan perusahaan, sementara itu pihak eksternal misalnya kreditur.
Di samping itu, akuntan perusahaan juga bertanggung jawab dalam perencanaan, penganggaran, pembuatan laporan keuangan, dan sebagainya, Adjarian.
Baca Juga: Jurusan Ekonomi: Konsentrasi, Prospek Kerja, dan Daftar Universitas
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah profesi akuntansi yang bekerja di instansi milik pemerintah.
Contoh instansi pemerintah misalnya Badan Pengawas Keuangan (BPK).
Nah, akuntan pemerintah memiliki sejumlah tanggung jawab, Adjarian, seperti melakukan pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan.
Selain itu, seorang akuntan pemerintah juga mengawasi, merancang sistem akuntansi untuk pemerintah, mengaudit institus yang ada di jenjang pemerintahan, dan sebagainya.
4. Akuntan Biaya
Akuntan biaya adalah jenis profesi akuntansi yang memiliki tanggung jawab untuk memeriksa setiap pengeluaraan perusahaan.
Akuntan biaya dapat menentukan biaya-biaya dalam suatu perusahaan, misalnya analisis biaya pembuatan suatu produk, tenaga kerja, bahan baku, penyediaan layanan, dan sebagainya.
Nantinya, hasil analisis atas biaya-biaya tersebut dilaporkan kepada pemangku di perusahaan untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh pembuat kebijakan keuangan.
Nah, itulah macam-macam profesi akuntansi, Adjarian.
Baca Juga: Jawab Soal Menuliskan Hukum Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi
Keahlian Akuntan
Seorang yang berprofesi sebagai akuntan memiliki sejumlah keahlian, seperti:
1. Teori akuntansi
2. Sistem akuntansi
3. Akuntansi keuangan
4. Akuntansi biaya
5. Pengauditan
6. Perpajakan
7. Ekonomi perusahaan
8. Sistem informasi manajemen
Nah, itulah gambaran tentang profesi akuntansi, Adjarian, mulai dari jenis-jenisnya, tugas atau tanggung jawab, dan keahlian yang dimiliki.