Beberapa Sikap untuk Mencegah Dampak Negatif Perubahan Sosial

By Nabil Adlani, Rabu, 29 Desember 2021 | 12:00 WIB
Diperlukan sikap yang kuat untuk mencegah dampak negatif dari perubahan sosial. (unsplash/FalaqLazuardi)

adjar.id – Dalam mengantisipasi dampak negatif perubahan sosial, diperlukan sikap kritis dari manusia.

Perubahan sosial bisa sangat beragam dan tidak semuanya mengarah kepada hal-hal yang positif.

Hal ini tergantung tujuan dari agen-agen perubahan, yang di awal perubahan selalu memberikan janji-janji kepada masyarakat.

Kali ini kita akan membahas mengenai sikap untuk mencegah dampak negatif dari perubahan sosial, yang menjadi materi sosiologi kelas 12 SMA.

Baca Juga: Jenis-Jenis Teori Perubahan Dinamika Sosial Budaya dalam Masyarakat

O iya, perubahan sosial sendiri adalah perubahan yang muncul dalam hubungan dan struktur sosial masyarakat.

Nah, ada dampak negatif dari perubahan sosial yang perlu diantisipasi atau dicegah agar tidak menimbulkan akibat negatif bagi masyarakat.

Dampak negatif ini adalah dampak yang bersifat destruktif atau merusak, sehingga bisa merugikan masyarakat itu sendiri.

Yuk, kita cari tahu sikap yang bisa mencegah dampak negatif perubahan sosial berikut ini!

“Perubahan sosial tidak selalu berdampak positif, ada dampak negatif yang bersifat merusak atau destruktif.”

 

Sikap untuk Mencegah Dampak Negatif Perubahan Sosial

Berikut ini beberapa alternatif sikap untuk mencegah dampak negatif dari perubahan sosial, di antaranya:

1. Meningkatkan Kualitas SDM Bangsa

Salah satu ciri masyarakat tradisional adalah kurangnya pengetahuan dari masyarakat itu sendiri.

Hal ini mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan dari masyarakat tradisional, sehingga sulit untuk menerima perubahan yang datang dari luar.

Selain itu, terjadinya ketertinggalan kebudayaan atau cultural lag yang dialami masyarakat tradisonal juga akibat dari tidak dikuasinya ilmu dan teknologi.

Maka dari itu, pendidikan harus diupayakan agar masyarakat menjadi maju dan bisa menguasai teknologi.

Baca Juga: Perubahan Sosial: Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebabnya

Nah, orang yang berpendidikan maju biasanya akan berpikir secara ilmiah dan bisa mencegah terjadinya cultural lag.

Terlebih di era golabal saat ini, pendidikan menjadi hal yang penting agar tidak terbawa arus globalisasi.

Oleh karena itu, meningkatkan kualitas pendidikan akan membuat sumber daya manusia atau SDM menjadi meningkat.

Sehingga masyarakat kita bisa bersaing dengan bangsa lain dan memiliki modal yang kuat untuk menghadapi arus perubahan sosial di era global.

“Meningkatkan mutu pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan bangsa lain.”

 

2. Memperkuat Nasionalisme

Nasionalisme yang kuat bisa menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari perkembangan teknologi yang pesat saat ini.

Secara harfiah, nasionalisme berarti cinta tanah air dengan prinsip, bahwa baik dan buruk adalah negariku.

Nasionalisme identik dengan perasaan atau semangat kesadaran bersama bahwa kita memiliki nilai yang harus di jaga bersama.

Nasionalisme ini menunjuk pada totalitas kultur, sejarah, psikologi, bahasa, dan sentimen sosial lain yang menarik orang pada perasaan saling memiliki cita-cita yang sama.

Baca Juga: Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial

Nasionalisme menjadi hal yang perlu dilakukan dengan berlandaskan logika dan pikiran yang rasional.

Adanya kegiatan atau pelajaran mengenai bela negara diharapkan bisa menangkan perbedaan suku, adat-istiadat, ras, dan agama.

Selain itu juga adanya era globalisasi bisa membuat masyarakat bersikap selektif dalam memilih budaya yang pas dengan nilai-nilai budaya Indonesia.

Jadi, kita menyerap nilai-nilai yang baik dan meninggalkan nilai yang buruk bagi masyarakat.

“Adanya nasionalisme dalam diri masyarakat membuat masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih budaya dari luar.”

 

3. Berpegang Teguh pada Norma Sosial

Adjarian, di dalam agama terdapat beberapa aturan yang memberikan landasan kepada manusia untuk berperilaku yang baik dan meninggalkan hal yang buruk.

Nah, norma sosial juga memberikan peringatan kepada manusia agar berperilaku sopan, baik, dan teratur sesuai dengan ketenturan yang sudah disepakati dalam masyarakat.

Maka dari itu, berpegang teguh terhadap aturan agama dan norma sosial dalam berperilaku bisa membuat manusia mudah diterima di lingkungannya.

Sedangkan bagi pengaruh budaya global, sikap teguh terhadap norma sosial membuat manusia memiliki landasan kuat terhadap jati diri bangsa.

Baca Juga: Faktor Penyebab Perubahan Sosial Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas 12 SMA

4. Menjunjung Nilai-Nilai Budaya Bangsa

Bangsa Indonesia memiliki nilai budaya yang luhur, yang bisa dijadikan sebagai pilar utama dalam menangkal pengaruh negatif perubahan sosial.

Selain itu, nilai budaya bangsa juga bisa menjadi pendukung bagi pengaruh budaya asing yang berdampak positif bagi masyarakat.

Globalisasi bisa memberikan dampak positif dan negatif, di mana jika kita tidak siap menghadapi globalisasi maka bisa menyebabkan munculnya dampak negatif.

Maka dari itu, menjunjung tinggi nilai budaya bangsa menjadi salah satu cara untuk mencegah dampak negatif dari globalisasi.

Nah, itulah tadi adjarian, sikap yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak negatif perubahan sosial, salah satunya dengan memperkuat nasionalisme.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Mengapa memperkuat nasionalisme bisa mencegah dampak negatif globalisasi?

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Tonton juga video ini, yuk!