Klasifikasi Bentuk-Bentuk Demokrasi di Dunia

By Nabil Adlani, Rabu, 22 Desember 2021 | 16:20 WIB
Penerapan demokrasi di suatu negara sangat beragam sehingga menciptakan berbagai bentuk. (pixabay)

adjar.id – Ada berbagai klasifikasi bentuk-bentuk demokrasi yang menjadi sistem politik suatu negara.

Demokrasi sendiri sudah dijadikan sebagai sistem politik yang dianut oleh sebagian besar negara di dunia.

Akan tetapi, pelaksanaan dari demokrasi ini berbeda-beda, tergantung dari sudut pandang dari masing-masing negara tersebut.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi dari bentuk-bentuk demokrasi yang juga menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.

Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Demokrasi Pancasila Lebih Unggul dari Demokrasi Lainnya

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi merupakan bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara wakilnya.

Konsep demokrasi menjadi kata kunci dalam ilmu politik, Adjarian. Sebab, demokrasi menjadi indikator perkembangan politik suatu negara.

Dalam pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Nah, berikut ini klasifikasi bentuk-bentuk demokrasi di dunia. Kita simak, yuk!

 

“Demokrasi menurut Abraham Lincoln merupakan pemerintahan rakyat, di mana rakyat memiliki kebebasan untuk melakukan aktivitas kehidupan.”

 

Klasifikasi Bentuk-Bentuk Demokrasi

Berikut ini klasifikasi dari bentuk-bentuk demokrasi yang dilakukan oleh berbagai negara, yaitu:

1. Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya

Dilihat dari titik berat yang menjadi perhatiannya, demokrasi terbagi atas tiga bentuk, yaitu:

Demokrasi Formal

Demokrasi formal merupakan suatu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik.

Hal ini dilakukan tanpa mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi, di mana bentuk demokrasi ini banyak dianut oleh negara liberal.

Baca Juga: Jawab Soal Perlindungan dan Penegakan Hukum di Negara Demokrasi

Demokrasi Material

Demokrasi material merupakan demokrasi yang titik beratnya pada upaya untuk menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi.

Sedangkan persamaan di bidang politik kurang diperhatikan bahkan ada yang dihilangkan, di mana bentuk demokrasi ini dianut oleh negara komunis.

Demokrasi Gabungan

Demokrasi gabungan merupakan bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan dan membuang keburukan dari demokrasi formal serta material.

Demokrasi gabungan ini dianut oleh negara nonblok.

 

“Berdasarkan titik berat perhatiannya, demokrasi terbagi menjadi demokrasi formal, material, dan gabungan.”

 

2. Berdasarkan Ideologi

Berdasarkan ideologi yang menjadi landasan demokrasi, demokrasi dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:

Demokrasi Konstitusional

Demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal merupakan demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme.

Ciri khas dari pemerintahan demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas.

Selain itu, juga tidak diperkenankan banyak melakukan campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.

Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh adanya konstitusi.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Karakteristik Negara yang Demokratis

Demokrasi Rakyat

Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar, merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham marxisme.

Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial, di mana manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada pemilikan pribadi.

Selain itu, pada demokrasi ini juga tidak ada penindasan dan paksaan, tetapi untuk mencapai masyarakat tersebut harus dilakukan dengan paksaan.

 

“Pada demokrasi rakyat, rakyat tidak lagi mengenal kelas sosial dan hidup dalam kebebasan dari keterikatan milik pribadi.”

 

3. Berdasarkan Proses Penyaluran Kehendak Rakyat

Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu:

Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung merupakan demokrasi yang mengikutsertakan setiap warganya dalam permusyawaratan.

Tujuannya untuk menentukan kebijaksanaan umum negara atau undang-undang secara langsung.

Baca Juga: Jenis-Jenis Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi

Demokrasi Tidak Langsung

Demokrasi tidak langsung merupakan paham demokrasi yang dilakukan melalui sistem perwakilan.

Penerapan demokrasi seperti ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang jumlah penduduknya semakin banyak, dan wilayahnya yang semakin luas.

Selain itu permasalahan yang dihadapi juga akan semakin kompleks dan rumit, sehingga demokrasi tidak langsung ini tepat dilaksanakan.

O iya, demokrasi tidak langsung ini biasanya dilaksanakan dengan pemilihan umum untuk memilih para wakil rakyat.

Nah, itulah klasifikasi bentuk-bentuk demokrasi dari negara-negara di dunia yang terbagi menjadi tiga klasifikasi demokrasi, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa bentuk-bentuk demokrasi berdasarkan ideologinya?

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Tonton juga video berikut ini!