adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan membahas masa pendudukan Jepang, periode proklamasi, serta periode mengisi kemerdekaan, ya.
Sebelumnya, kita sudah membahas mengenai periode sebelumnya pergerakan nasional dan periode pergerakan nasional.
Membahas masa pendudukan jepang, periode proklamasi, serta periode mengisi kemerdekaan adalah materi penting dari pelajaran PPKn kelas 8 SMP, lo.
Masa pendudukan Jepang, merupakan masa kelam Indonesia, sebab negara kita mengalami penderitaan dengan diterapkannya sistem kerja paksa atau romusha.
Baca Juga: Jawab Soal Kelas 7 SMP, Mengenal BPUPKI: Keanggotaan, Tugas, dan Sidangnya
Nah, selain masa kependudukan Jepang, terdapat dua perkembangan periode lainnya, lo.
Yap! periode proklamasi dan perang kemerdekaan serta periode mengisi kemerdekaan.
Namun, apakah kalian familier dengan perkembangan periode-periode di atas ini?
Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap informasi lengkap kependudukan Jepang, periode proklamasi, serta periode mengisi kemerdekaan, berikut ini!
"Masa pendudukan Jepang merupakan masa kelam Indonesia."
1. Periode Masa Pendudukan Jepang
Pendudukan Jepang di Indonesia memberikan penderitaan bagi rakyat Indonesia.
Hal tersebut dapat kita jumpai dari jumlah romusha yang hampir mencapai 400.000 juta jiwa.
Namun, perasaan menderita sebagai bangsa yang terjajah memperkuat keinginan bersama untuk mencapai kemerdekaan, rasa kesatuan sebagai bangsa yang tinggal dalam wilayah nusantara.
Selain itu, sebagai suatu negara besar.
Baca Juga: Pengertian Hakikat Semangat dan Komitmen Kebangsaan
Berkobarnya semangat dan komitmen kebangsaan begitu terlihat di dalam diri golongan muda yang berperan besar di dalam peristiwa Rengasdengkok.
Golongan muda mendorong Soekarno dan Moh. Hatta dalam mempersiapkan dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
2. Periode Proklamasi dan Perang Kemerdekaan
Puncak perjuangan rakyat Indonesia adalah Proklamasi Kemerdekaan yang berlangsung pada 17 Agustus 1945.
"Walaupun dijajah Jepang, semangat untuk mencapai kemerdekaan Bangsa Indonesia semakin kuat dan komitmen kebangsaanya terlihat di dalam diri golongan muda."
Setelah ratusan tahun berjuang, rakyat Indonesia akhirnya memiliki sebuah negara yang merdeka.
Kemerdekaan Indonesia tidak diterima begitu saja oleh pihak Belanda yang ingin kembali menjajah negara Indonesia.
Hingga akhirnya, Belanda mengakui semangat dan komitmen kebangsaan rakyat Indonesia, lo.
Nah, pada tahun 1949, Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Indonesia.
Baca Juga: Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908
Belanda juga mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang duduk sederajat dengan negara-negara lain di dunia.
O iya, pembacaan teks Proklamasi oleh Soekarno menjadi hasil dari perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan, lo.
3. Periode Mengisi Kemerdekaan
Memasuki masa kemerdekaan, tanpa adanya serangan dari para penjajah, semangat dan komitmen bangsa Indonesia semakin diuji.
"Pembacaan teks Proklamasi oleh Soekarno menjadi bukti kemerdekaan Indonesia."
Hal ini dikarenakan Bangsa Indonesia wajib menjaga kemerdekaan yang telah berhasil direbut secara susah payah dan penuh perjuangan.
Setelah itu rakyat Indonesia juga bersama-sama dengan semangat dan berkomitmen kebangsaan, bertekad untuk menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara maju.
Tidak hanya itu, masyarakat indonesia juga bertekad menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang besar dan mempunyai peran penting bagi dunia internasional.
Baca Juga: Semangat dan Komitmen Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila
Walaupun, Bangsa indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan, semangat dan komitmen kebangsaan Indonesia harus tetap ditingkatkan demi menciptakan negara yang maju.
Nah Adjarian, itulah periode masa kependudukan Jepang, proklamasi, serta mengisi kemerdekaan yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Sebutkan peran golongan muda di dalam periode masa kedudukan jepang! |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Tonton video ini juga, yuk!