Bukan Hilang, Ini Sebabnya Tulang Manusia Lebih Sedikit Jumlahnya saat Dewasa daripada saat Masih Bayi

By Rahwiku Mahanani, Kamis, 16 Desember 2021 | 07:30 WIB
Jumlah tulang manusia saat sudah dewasa dan ketika masih bayi berbeda. (pixabay)

adjar.id - Ada banyak organ yang menyusun tubuh kita, Adjarian.

Setiap organ tubuh memiliki fungsi dan peran masing-masing yang penting.

Nah, salah satu organ penting dalam tubuh adalah tulang.

Salah satu fungsi tulang adalah membuat tubuh kita bisa tegak.

Baca Juga: 3 Macam Bentuk Tulang dan Masing-Masing Contohnya

Jika tidak ada tulang, tubuh akan lunglai sehingga sulit untuk bergerak atau beraktivitas.

O iya, ada banyak tulang di dalam tubuh kita, Adjarian.

Uniknya, jumlah tulang kita berbeda antara saat masih bayi dan ketika sudah dewasa.

Wah, mengapa bisa begitu, ya?

Berbagai Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia

Tubuh manusia terdiri dari rangka penyusun yang berbeda-beda dengan fungsi yang berbeda-beda juga, Adjarian.

Rangka yang ada di kelapa disebut tengkorak dan juga memiliki fungsi sebagai pelindung otak.

Lalu ada rangka tulang rusuk dan tulang dada yang terletak di dada.

Tulang rusuk dan tulang dada ini juga memiliki fungsi untuk melindungi organ tubuh yang ada di dada, seperi jantung dan paru-paru.

Ada tulang belakang yang berfungsi untuk menopang bagian punggung dan kepala.

Serta ada tulang tulang anggota gerak atas yang disebut lengan dan tangan. Juga ada tulang anggota gerak bawah atau kaki.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Gangguan Tulang Belakang dan Penyakit Rangka

Jumlah Tulang di Tubuh Manusia

Wah, ternyata ada berbagai tulang penyusun tubuh manusia, ya! Selain itu, tulang di tubuh manusia juga banyak jumlahnya.

Tahukah Adjarian ada berapa jumlah tulang manusia?

Dalam tubuh manusia terdapat 206 buah tulang, padahal saat masih berusia bayi, jumlah tulangnya mencapai 300 buah.

Ke mana hilangnya 94 tulang lainnya yang terdapat pada bayi, ya?

Nah, sebenarnya jumlah tulang yang berbeda antara saat manusia masih bayi hingga dewasa ini bukan karena adanya tulang yang hilang, Adjarian.

Tulang yang berkurang jumlahnya ini disebabkan karena ada beberapa tulang yang menyatu dengan tulang lainnya.

Baca Juga: 3 Gangguan pada Tulang Belakang: Skoliosis, Kifosis, dan Lordosis

Sebagai contoh, tulang tengkorak yang semula terdiri dari 44 tulang merekat menjadi 22 tulang saat seseorang bertambah usianya.

Contoh lain, tulang belakang berjumlah 34 tulang saat seseorang masih bayi.

Nah, tulang tersebut kemudian menyatu menjadi 26 tulang saat seseorang sudah dewasa. 

Itulah penyebab tulang manusia menjadi lebih sedikit seiring bertambahnya usia dan tidak sebanyak saat masih bayi.

 

(Penulis: Tyas Wening, Rahwiku)

 

Tonton video ini, yuk!